FSL ComLabs ITB Kenalkan Sistem Operasi Firefox

Oleh Bayu Rian Ardiyansyah

Editor Bayu Rian Ardiyansyah

BANDUNG, itb.ac.id - Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perkembangan teknologi informasi terkini, ComLabs ITB yang bergerak di bawah Unit Sumber Daya Informasi (USDI) kembali menggelar Free IT Saturday Lesson (FSL) pada Sabtu (24/01/15) di Gedung ComLabs ITB. Pada edisi kali ini FSL mengangkat tema "Introduction to Firefox OS" untuk mengenalkan sistem operasi berbasis mobile web yang dikeluarkan oleh Mozilla. Seminar yang terbuka untuk umum ini menghadirkan dua perwakilan Mozilla di Bandung, yakni Fauzan Alfi dan Muhammad Fadhil.

Acara dibuka dengan sambutan dari Basuki Suhardiman, S. Si selaku Kepala USDI ITB. Dalam sambutannya, Basuki menyampaikan bahwa kehadiran Firefox OS memberikan pilihan baru baik bagi pengguna maupun pengembang aplikasi. "Yang penting adalah kita mempunyai pilihan, sehingga kita tidak hanya menjadi pengguna tapi juga bisa menjadi pembuat aplikasi yang bisa melayani kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, ke depan kami juga akan membuat pelatihan agar pertemuan ini bisa berlanjut hingga menghasilkan produk aplikasi yang bahkan, mungkin bisa dikomersialisasikan," tutur Basuki.

Firefox OS pertama kali dikenalkan ke publik sebagai open source pada 29 Maret 2012. Sebagai sistem operasi yang terbilang baru, Firefox OS mempunyai banyak peluang dan keuntungan yang bisa dimanfaatkan baik oleh pengguna maupun pengembang. Aplikasi yang dikembangkan untuk sistem operasi ini akan mampu beradaptasi dengan baik pada ukuran layar apapun dan bisa terintegrasikan dengan berbagai smart device yang ada, sehingga lebih memberikan kemudahan bagi para pengembang aplikasi. "Dari sisi pengguna, Firefox OS juga akan memberikan pengalaman web yang lebih bersih, intuitif, dan nyaman karena lebih sedikit gangguan," tutur Fauzan.

Menariknya, sebagai open source yang berpegang pada prinsip Mozilla sebagai organisasi nirlaba yang berbasiskan komunitas global, sistem operasi ini membuka ruang bagi siapapun untuk ikut mengembangkan dan memperbaiki Firefox OS. Siapapun bisa mengakses kode sumber dari sistem operasi yang mempunyai nama proyek Boot to Gecko (B2G) ini di situs Github. Fauzan juga menjelaskan lebih lanjut bahwa Firefox OS terdiri dari tiga lapisan arsitektur yang telah mumpuni, yaitu Gonk, Gecko, dan Gaia dengan berbasiskan web HTML 5. "Firefox OS hadir bukan untuk berkompetisi, melainkan untuk menghadirkan pilihan baru yang benar-benar terbuka bagi siapapun untuk bisa mengutak-atik luar dalam dari sistem operasi ini," tutur Fauzan.

Melihat peluang yang besar pada Firefox OS, ke depan ComLabs ITB juga akan memfasilitasi mahasiswa untuk belajar lebih lanjut dalam mendalami pengembangan aplikasi untuk sistem operasi ini. Rencananya, seminar FSL ini akan dilanjutkan dengan pelatihan pengembangan aplikasi yang akan diselenggarakan pada 21 Maret 2015 mendatang.