FSL ComLabs: School Of Internet

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

Sabtu, 25 Februari 2006, Korps Asisten Comlabs ITB menyelenggarakan Free Saturday Lesson (FSL). FSL kali ini bertajuk School Of Internet (SOI). Hadir sebagai narasumber dalam kuliah ini adalah Dikhsie Fauzie dan Basuki Suhardiman. Pada sesi pertama, Dikshie memberikan pemaparan mengenai latar belakang, tujuan, hingga sedikit mengenai aspek teknis SOI. SOI-Asia Project adalah inisiatif dari Keio University, Jepang yang mengumpulkan berbagai institusi pendidikan tinggi untuk membentuk jaringan. Hingga sekarang terdapat 17 institusi pendidikan tinggi dari 11 negara yang berbeda yang tergabung dalam jaringan SOI. Partner SOI di Indonesia adalah ITB, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Sam Ratulangi. AI3 (Asian Internet Interconnection Initiatives) adalah basis dari SOI. SOI bertujuan berbagi sumber-sumber pengetahuan tinggi dengan rekan-rekan akademisi se-Asia kapanpun serta berbagi kesempatan pendidikan dengan rekan-rekan akademisi se-Asia dimanapun. Bentuk SOI adalah kelas pembelajaran jarak jauh (distance learning) berbasis teleconference. Hal yang menarik dan banyak dibicarakan adalah pengakuan ’course’ ini. Di Indonesia, peserta SOI yang mencatatkan diri secara resmi menjadi peserta kuliah dan telah menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan akan diberi sertifikat yang diakui resmi. Sertifikat ini akan dikirim langsung dari sekretariat SOI-Asia dari Jepang. Penandatangan sertifikat adalah professor pengajar mata kuliah serta kepala sekretariat SOI-Asia. Diharapkan, ke depannya kuliah SOI ini tidak hanya diapresiasi dalam bentuk sertifikat kelulusan per mata kuliah, melainkan juga dapat diakui sebagai sebuah kredit (SKS) oleh universitas yang bersangkutan. Basuki Suhardiman menekankan mengenai pentingnya proyek SOI ini sebagai kesempatan untuk belajar dari pengajar-pengajar luar negri dari universitas bertaraf internasional yang bergengsi. Basuki juga memberi contoh beberapa mahasiswa ITB yang rutin mengikuti kegiatan SOI ini lalu dikenal dekat dengan professor-professor di Keio University. Alhasil, mahasiswa-mahasiswa ini mudah sekali mendapatkan rekomendasi belajar di Jepang. Tahun lalu, sudah ada lima mahasiswa ITB yang belajar di Jepang, berawal dari rutinitas mengikuti SOI. Dalam kerangka ini, Basuki juga mengangkat isu TEIN (Trans Euro Internet Network) di mana ITB menjadi wakil Indonesia sebagai partner. TEIN adalah proyek jaringan pendidikan akademisi bervisi berbagi pengetahuan yang serupa dengan SOI-Asia Project. Bedanya kalau di proyek SOI, akan banyak kesempatan belajar dengan akademisi-akademisi dari Jepang, TEIN akan memberikan kesempatan belajar dari akademisi-akademisi dari universitas-universitas di Eropa. Mengenai TEIN sendiri, pemberitaannya dapat dibaca di www.itb.ac.id/news/news.html?newsID=804 dan www.itb.ac.id/news/news.html?newsID=803