FTSL Selenggarakan ConCERN 2014 sekaligus 7th ASEAN Civil Engineering Conference

Oleh Mega Liani Putri

Editor Mega Liani Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan dengan bangga menyelenggarakan Conference for Civil Engineering Research Networks (ConCERN) 2014 sekaligus 7th ASEAN Civil Engineering Conference (ACEC) berkolaborasi dengan AUN/SEED-Net. Bertempat di Aula Barat Kampus ITB Ganesha, Selasa (04/11/14), konferensi ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari negara-negara Asia dan sekitarnya. Konferensi internasional ini mengangkat tema "Delivering Susainable Infrastructure through Collaborative Research in Civil Engineering". Makalah-makalah yang dibahas di konferensi ini adalah tentang Teknik Struktur dan Material, Geoteknik, Teknik Transportasi dan Perencanaan, Teknik Pengelolaan Sumber Daya Air, Teknik dan Pengelolaan Konstruksi, serta Teknik dan Pengelolaan Infrastruktur.

"Ini adalah kebanggaan bagi kami kedatangan para keynote speakers: Prof. George Ofori dari National University of Singapore, Prof. Susumu Iai dari Kyoto University, Prof. Akimasa Fujiwara dari Hiroshima University, Prof. Kazuhiko Kasai dari Tokyo Institute of Technology, dan Prof. Kusuma dari Institut Teknologi Bandung. Selain itu, hadir pula invited speakers yaitu Djayanta Ginting dari Holcim Indonesia, Muh. Najib Fauzan dari Indonesian Highways Corp., dan Nobuo Masaki dari Bridgestone Corporation Japan," sambut Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Prof. Ir. Suprihanto Notodarmojo, PhD.

"Hari ini kita berkumpul karena kita percaya bahwa lewat konferensi ini kita bisa saling berkontribusi dan berkolaborasi dalam penelitian teknik sipil. Saya mengajak Anda untuk menginisiasi kerja sama dan kolaborasi untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, konferensi ini bukanlah sekedar meningkatkan mutu akademik, tetapi juga mempererat hubungan negara ASEAN dan Jepang," jelas Dekan Prof. Suprihanto.

Teknik sipil telah menjadi salah satu bidang profesi yang sangat erat kaitannya dengan sustainable world. Pembangunan yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat global. Peran dari sarjana teknk sipil banyak sekali baik itu sebagai perencana, desainer, kontraktor, dan operator. Inovasi dari pada ahli teknik sipil sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan masa kini, seperti penerimaan masyarakat (aspek sosial) dan isu lingkungan.
Selama konferensi internasional ini berlangsung, ada 75 makalah yang akan didiskusikan dari para peserta yang berasal dari 12 negara. Sesuai dengan tujuannya, ConCERN 2014 ingin memberikan fasilitas dan kesempatan untuk para pendidik, mahasiswa, praktisi teknik sipil, pemerintah terkait, dan perusahaan konstruksi untuk saling bertemu dan bertukar pemikiran tentang pembangunan global ke depannya.

"Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutkan harus mengintegrasikan seluruh aspek bumi ini, yaitu litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan atmosfer. Ada satu aspek ain yang kini sangat berpengaruh dan tidak boleh diabaikan, yaitu sosiosfer. Kita harus sadar bahwa pembangunan sangat erat kaitannya dengan masalah sosial, ekonomi, dan politik. Maka, integrasi dari seluruh aspek ini tentu akan menunjang pembangunan global," pesan Wakil Rektor Kemitraan, Komunikasi, dan Alumni Prof.Ir. Hasanuddin Z. Abidin, M.Sc., Ph.D. saat membuka ConCERN 2014 dan 7th ACEC secara resmi.