GIEO 2012: Eratkan Hubungan Mahasiswa dan Alumni
Oleh Vernida Mufidah
Editor Vernida Mufidah
Turnamen yang diikuti oleh 132 peserta ini diawali oleh shot gun dari Syahril Anwar, pendiri MTI ITB, pada pukul 07.00 WIB. Sungguh disayangkan, Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dikabarkan akan hadir sebagai tamu kehormatan ternyata tidak bisa hadir pada kesempatan ini. Namun turnamen yang sebagian besar pesertanya merupakan alumni dari Teknik Industri ITB ini tetap berjalan dengan lancar dan seru dari awal hingga akhir pertandingan.
Pada siang hari, acara dilanjutkan dengan temu kangen alumni TI ITB. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Dr. Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, M.A, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), yang sekaligus merupakan Ketua Ikatan Alumni Teknik Industri (IA-TI) ITB. Temu kangen yang juga merupakan peluncuran dari IA-TI ini dihadiri oleh alumni TI ITB dari berbagai angkatan mulai dari angkatan 2008 yang baru saja lulus pada tahun ini sampai angkatan pertama TI ITB yaitu angkatan 1969.
Berdasarkan pemaparan dari Araffy Meidi Rizky (Manajemen Rekayasa Industri, 2009), ketua panitia GIEO 2012, turnamen golf tahunan ini sebelumnya bertajuk Industrial Engineering Golf Tournament (IEGT).Namun dikarenakan satu dan lain hal pada gelarannya kali ini nama IEGT berubah menjadi GIEO.
"Berbeda pula dengan tahun-tahun sebelumnya, profit dari tiket yang kami jual pada pertandingan ini akan kami gunakan untuk mendanai kegiatan Kembang Desa," ujar Araffy. Kembang Desa atau Kembali Bangun Desa adalah kegiatan community development di Desa Cibuluh, Pangalengan Kabupaten Bandung yang telah 4 tahun terakhir ini dibina oleh MTI ITB menjadi desa wisata.
Serangkaian acara pada hari itu ditutup dengan pengundian lucky draw dan pengumuman pemenang untuk berbagai kategori dari turnamen golf ini. Salah satunya adalah Henry Kembaren (Teknik Industi, 1976) pemenang kategori Best Nett Flight C dengan nilai 72 dan handycap 26. "Acara ini sangat bagus karena bisa membuat para mahasiswa belajar mengenai membangun networking sejak duduk di bangku perkuliahan, networking adalah hal yang sangat penting di dunia pekerjaan," ujar Henry saat ditanyakan mengenai pesan dan kesan mengenai acara ini.
(Shabrina Salsabila)