Grand Seminar IEC 2013: Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla Berbagi Kiat Menjadi Entrepreneur Sukes
Oleh Diviezetha Astrella Thamrin
Editor Diviezetha Astrella Thamrin
BANDUNG, itb.ac.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Hatta Rajasa, mengisahkan perjalanan hidupnya dari awal hingga berhasil menjadi pengusaha sukses pada Grand Seminar ITB Entrepreneurship Challenge (IEC) 2013, Sabtu (09/02/13). Bertempat di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Hatta Rajasa menceritakan bahwa dalam perjalanan menjadi seorang pengusaha, seseorang harus siap untuk 'jatuh-bangun'.
Berasal dari sebuah kampung di bilangan Sumatera Selatan, Hatta Rajasa berasal dari sebuah keluarga sederhana dengan 12 bersaudara. Ibunya merupakan tokoh paling berpengaruh yang paling sering memotivasi Hatta untuk mengejar pendidikan setinggi-tingginya. "Kau akan tersisih jika tidak berpendidikan tinggi," kata Hatta mengutip pesan ibunya.
Berangkat dari pesan dan motivasi dari ibunya untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, Hatta bertolak ke Bandung untuk mengejar pendidikan di ITB hanya dengan berbekal seuntai kalung. Di Bandung, ia bertekad untuk menjadi seorang wirausahawan besar yang sukses. Berlandaskan tekad kuat itu, Hatta bersama ketiga orang temannya lalu berangkat ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Beruntung, setelah mencari-cari pekerjaan selama hampir 3 bulan di Jakarta, Hatta dan teman-temannya bertemu dengan Rahmat Sudibyo. Ia adalah seorang senior Hatta saat kuliah yang kini bekerja pada sebuah perusahaan migas, yang kemudian menawari mereka sebuah proyek.
"Kami harus menyelesaikan suatu pekerjaan dari tumpukan kertas yang sangat tebal dalam waktu 3 bulan. Tanpa pikir panjang lagi mengenai bayaran, langsung kami kerjakan dengan semangat," cerita Hatta. Pekerjaan yang harus diselesaikan dalam 3 bulan itu berhasil dikerjakan Hatta dan teman-temannya hanya dalam 2 bulan dengan bayaran 21.000 USD. "Rasanya kami mau pingsan. Biasanya dapat kiriman Rp12.500,00 saja, ini dapat bayaran 21.000 USD," tutur Hatta. Menurut Hatta, untuk menjadi wirausahawan sukses, yang terpenting adalah semangat dan kemauan keras dalam bekerja.
Jusuf Kalla: Just Do It!
Mantan Wakil Presiden RI yang juga merupakan salah satu wirausahawan sukses Indonesia, Jusuf Kalla, hadir pula sebagai salah satu keynote speaker pada Grand Seminar IEC 2013 ini. Pada sesinya, JK dengan asyik bercerita mengenai perusahaan keluarga yang dikelolanya, NV Kalla Group. JK bercerita pula mengenai kiat-kiat membangun suatu perusahaan, lalu mengelola dan memanajemennya dengan baik.
Menurut JK, kebanyakan orang khawatir dan terlalu takut untuk memulai usaha. "Jangan takut! Jangan terlalu banyak berpikir yang macam-macam, kita harus berani memulainya. Just do it!" kata JK bersemangat. JK juga menekankan pentingnya menggabungkan dan mengintegrasikan semua elemen untuk memulai suatu usaha, seperti semangat, kemauan, tekad, dan kerja keras. Dalam sesinya, beliau juga tak enggan mengajak para peserta bercakap-cakap dan menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta.
"Pemikiran Pak JK sangat sederhana saat menjawab pertanyaan atau menanggapi pembicaraan orang lain. Beliau juga lucu dan unik, saya tak menyangka bisa dapat kesempatan untuk berdialog dengan beliau," ujar Ratna Mutiara Dewi, salah satu peserta Grand Seminar IEC 2013 yang sempat berdialog dengan JK.
"Jadi sekali lagi saya tekankan, kita harus berani memulai. Just do it!" tegas Jusuf Kalla pada para peserta, menutup sesinya pada seminar itu.