Hasil Putaran Dua LOreal e-Strat Business Challenge: Belum Tampak Hasilnya

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

Kamis, 11 Januari 2006, hasil putaran kedua kompetisi simulasi bisnis L'Oreal e-Strat Challege dipublikasikan. Bagi 18 tim ITB yang berhasil lolos 1500 besar di akhir putaran pertama, memang hasil belum tampak memuaskan. Tim wakil ITB urutan terbaik di Zona 8 (Asia-Pasifik) adalah Clarity, menempati urutan 14 zona 8, dengan ranking internasional 61 dan share price index (SPI) 1320.2. Tim ITB selanjutnya NaviReal, menempati urutan 21 zona 8, ranking internasional 81, SPI 1299,4; tim Fatamorgana, menempati urutan 22 zona 8, ranking internasional 88, SPI 1299,3. Tim Indonesia yang menempati urutan tertinggi adalah tim BibitUnggul dari Institut Pertanian Bogor yang menempati urutan 2 zona 8, ranking internasional 8, dan SPI 1436,7. Kendati demikian, kompetisi ini masih jauh dari berakhir. L'Oreal e-Strat Challenge akan terdiri dari enam putaran (round), di mana setiap putaran mewakili enam bulan keputusan. Setiap putaran, tim harus menentukan enam keputusan yaitu: 1. Brand management: Formula development and brand portofolio 2. Channel management 3. Website portfolio 4. Website management 5. Market research studies 6. Corporate social responsibility initiatives Dalam menentukan keputusan, terdapat puluhan data, tabel, dan grafik yang harus dianalisis. Kedelapan belas tim ITB yang lolos dalam kompetisi simulasi bisnis bergengsi ini adalah: Clarity, Desafio, fatamorgana, Super3D, lotusblue, Azteios, Gladiator, BellaLuna, Poison Ivy!, NatsuMachi, bandung, 5cm, exotica, NaviReal, indifferent, Rajawali, Citius, dan amateur. Dalam meningkatkan prestasi tim Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB telah membuat mekanisme bimbingan bagi para tim. Bimbingan yang sifatnya sukarela ini menghadirkan mentor dari tim Paradiso, wakil ITB yang berhasil menjadi runner-up Internasional L'Oreal e-Strat Challenge tahun lalu, untuk kategori MBA. Selain itu terdapat tiga dosen SBM yang akan mendampingi, yaitu Melia, Akbar, dan Wawan Dhewanto.