Sejumlah 18 Tim ITB lolos L'Oreal E-Strat Business Challenge Ronde Pertama
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Dalam pengumuman yang dikeluarkan pada Kamis (14/12) pukul 09.00 waktu Paris (atau pukul 16.00 WIB), sejumlah 18 tim dari ITB berhasil meloloskan diri dari penyisihan ronde pertama L'Oreal E-Strat Business Challenge. Kedelapan belas tim tersebut terdiri dari tujuh tim kategori Master of Business Administration (MBA) dan 11 tim kategori sarjana (undergraduate). Mereka termasuk dalam 255 tim di Zona 8 (Asia Timur dan Tenggara) yang lolos dalam putaran pertama kompetisi bisnis bergengsi ini, menyisihkan 693 tim lain yang terdaftar dalam Zona 8. Secara global, dalam seleksi putaran pertama ini terjaring 1500 tim dari seluruh dunia, dari sekitar 15000 tim yang mendaftarkan diri mengikuti kompetisi ini.
Berdasarkan keluaran pers L'Oreal, terlihat bahwa ITB dan Universitas Indonesia (UI) adalah penyumbang terbanyak tim. tahun ini sejumlah 31 tim kategori MBA ITB dan 47 tim kategori sarjana ITB tercatat mendaftar mengikuti kompetisi. Dari sejumlah tim tersebut, lolos tujuh 18 tim. Dari segi jumlah, prestasi ITB sejauh ini mengungguli UI. Jumlah tim UI yang mendaftarkan diri sebanyak 13 tim kategori MBA dan 67 tim kategori sarjana. Dari jumlah itu lolos 5 tim kategori MBA dan 10 tim kategori sarjana.
Namun, tim dari Indonesia kategori sarjana dengan ranking tertinggi adalah tim BibitUnggul dari Institut Pertanian Bogor. Tim ini menduduki posisi tiga dengan nilai Share Price Index (SPI) 1211,7. Sedangkan untuk kategori MBA, tim dengan ranking tertinggi adalah Susanto dari UI. Tim Susanto menduduki ranking 25 dengan nilai SPI 1173,5. Tim dari ITB kategori sarjana dengan ranking tertinggi adalah Tim NaviReal dengan nilai SPI 1164,0; menduduki ranking 34. Sementara dari kategori MBA, terdapat Tim exotica dengan nilai SPI 1161,5; menduduki ranking 35.
Kompetisi simulasi bisnis yang diprakarsai oleh perusahaan kosmetik kelas dunia L'Oreal ini telah dimulai semenjak episode 7 yang dimulai 28 November lalu. Dalam kompetisi ini, para peserta disimulasikan menjadi pembuat keputusan suatu perusahaan kosmetik kelas dunia yang berkompetisi melawan empat perusahaan lainnya. Peserta diharuskan membuat serangkaian keputusan berdasarkan sejumlah data yang kompleks agar meningkatkan nilai Share Price Index (SPI) selama putaran dua hingga putaran enam yang akan dilaksanakan bulan Januari.
Penyisihan tim untuk yang kedua kalinya akan dilaksanakan selepas putaran enam berakhir. Tim nilai SPI tinggi untuk tiap Zona akan membuat rencana bisnis mereka masing-masing. Nilai SPI dan rencana bisnis akan disatukan sebagai dasar dalam pemilihan juara untuk masing-masing Zona. Juara untuk masing-masing zona akan diundang ke Paris untuk mempresentasikan rencana bisnis mereka. Ini sekaligus menjadi ajang penilaian siapa pemenang dari keseluruhan kompetisi simulasi bisnis E-Strat L'Oreal ini. Tahun sebelumnya, tim dari MBA ITB, Paradiso, berhasil menjadi runner-up dunia dalam ajang kompetisi ini.