HMT ITB Kenalkan Dunia Pertambangan Melalui ISMC XI - SEASMC I

Oleh Teguh Yassi Akasyah

Editor Teguh Yassi Akasyah

BANDUNG, itb.ac.id - Tak dapat dipungkiri bahwa pertambangan merupakan proses yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Mulai dari sebagai alat kebutuhan sehari-hari hingga  pembangunan berbagai infrastruktur raksasa kerap melalui proses pertambangan terlebih dahulu. Sehingga tak salah ungkapan bahwa salah satu indikator kemajuan sebuah bangsa dapat dilihat dari seberapa besar tingkat komsumsi hasil tambangnya. Pemikiran ini membawa Himpunan Teknik Pertambangan (HMT) ITB kembali menyelenggarakan  Indonesian Students Mining Competition (ISMC) untuk kesembilan kalinya dengan mengusung tema "Mining for Development". Acara ini akan diselenggarakan pada Selasa (04/02/14) hingga Minggu (09/02/14) di kampus ITB.

Berawal dari keikutsertaan tim HMT-ITB dalam AusIMM Students Mining Competiton yang diselenggarakan oleh University of Queensland (UQ) pada tahun 1996 di Brisbane, Australia, telah memberikan inspirasi bagi HMT-ITB untuk mengadakan acara serupa berskala nasional. ISMC pertama diadakan pada tahun 1998 yang kemudian menjadi agenda tetap HMT-ITB yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Berbeda dengan acara sebelumnya, kali ini ISMC tidak hanya terbuka untuk mahasiswa teknik pertambangan seluruh Indonesia, melainkan juga untuk mahasiswa teknik pertambangan di tingkat internasional, khususnya Asia Tenggara. Karena skala partisipasi yang lebih besar, ISMC yang akan diselenggarakan selanjutnya memiliki tambahan nama yang berbeda yaitu menjadi South East Asian Students Mining Competition atau lebih dikenal dengan sebutan SEASMC. Sejauh ini telah terdaftar sebanyak tujuh belas tim dengan tiga tim dari luar Indonesia. Ketiga tim tersebut berasal dari satu tim dari Universiti Sains Malaysia dan dua tim lagi berasal dari Korea dengan empat universitas gabungan yaitu Chonnam National University, Donghua University, Hanyang University, dan Korea Maritime University.

Layaknya acara sebelumnya, acara yang diketuai oleh Alfonsus Liguori Wahyu Wardhana (Teknik Pertambangan 2010) ini kembali mengadakan paper contest dengan tema "Hilirisasi Industri Pertambangan di Indonesia" dengan sepuluh finalis akan mempresentasikan karyanya pada acara puncaknya. Selain itu, ISMC-SEASMC kali ini menghadirkan sebelas lomba yang terdiri atas rangkaian proses pertambangan, seperti Rock and Mineral Identification, Tie In, Bench Blasting, Blasting Vibration Analysis, Crushing and Grinding, Underground Mine Stability, Mine Surveying, Ventilation Duct Hanging, Rolling Resistance, dan masih banyak lagi.

Uniknya lagi, acara ISMC-SEASMC kali ini menghadirkan acara Mining Expo dengan tujuan memperkenalkan dunia pertambangan kepada masyarakat secara luas, mulai dari tahap eksplorasi hingga proses pasca pertambangan (reklamasi) yang akan disampaikan langsung oleh beberapa perusahan tambang di Indonesia. Acara ini akan dihadiri juga oleh instansi atau departemen terkait dari pemerintah Indonesia, sehingga informasi mengenai mineral tambang Negara ini akan semakin lebih jelas lagi. Ide utama diadakannya Mining Expo ini adalah muncul spekulasi yang tidak sesuai terkait dengan informasi pertambangan itu sendiri, sehingga ISMC-SEASMC menargetkan agar masyarakat mengerti akan seluk-beluk dunia tersebut. Selain diperuntukkan bagi mahasiswa, acara Mining Expo juga menyelenggarakan lomba band untuk siswa tingkat SMA di Indonesia.

Rangkaian acara ISMC-SEASMC ini diawali dengan pre-event diantaranya roadshow ke berbagai universitas dan SMA di Indonesia dan tentu saja mengadakan roadshow keliling kampus ITB. Acara ini diharapkan mampu merubah spekulasi masyarakat tentang dunia pertambangan melalui Mining Expo dan menghadirkan ide-ide baru baik dari peserta mau pun pengunjung acara nantinya.

 

Informasi lebih lanjut mengenai ISMC XI - SEASMC I dapat dilihat pada halaman www.ismc9seasmc1.com.

Sumber foto : www.ismc9seasmc1.com