ISMC IX-SEASMC I: Kompetisi Pertambangan Bergengsi Tingkat Asia Tenggara
Oleh Teguh Yassi Akasyah
Editor Teguh Yassi Akasyah
"Acara dua tahunan HMT ITB ini menjadi batu loncatan bagi mahasiswa tambang untuk mengenal kepada masyarakat dan ajang berkompetisi untuk menerapkan ilmu yang didapatkan," tutur Alfonsus Liguori Wahyu Wardhana (Teknik Pertambangan 2010) selaku ketua pelaksana ISMC-SEASMC. Ide awal acara ini diadopsi dari keikutsertaan tim HMT-ITB dalam AusIMM Students Mining Competiton yang diselenggarakan oleh University of Queensland (UQ) pada tahun 1996 di Brisbane, Australia. Pengalaman tersebut memberikan inspirasi bagi HMT-ITB untuk mengadakan acara serupa berskala nasional. ISMC pertama diadakan pada tahun 1998 yang kemudian menjadi agenda tetap HMT-ITB yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
ISMC kesembilan yang mengusung tema "Mining for Development" ini mencoba melakukan inisiasi baru dengan menggelar kompetisi berskala Asia Tenggara dengan sebutan SEASMC. "Inisiasi ini dilakukan agar ISMC dapat lebih dikembangkan dan mengundang perhatian di tingkat regional. Selain dari Indonesia, ISMC kali ini diikuti oleh tim dari universitas Korea sebanyak dua tim," tambah Alfonsus.
ISMC-SEASMC kali ini terdiri atas tiga rangkaian acara utama, yaitu Mining Expo 2014, paper contest, dan perlombaan unik yang merupakan proses pertambangan untuk tingkat mahasiswa. Mining Expo 2014 dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu (07-08/02/14) dengan menghadirkan banyak perusahaan dan instansi pemerintah yang bergerak di bidang tambang. Sedangkan perlombaan proses pertambangan dilaksanakan selama enam hari penuh yang terdiri atas Rock and Mineral Identification, Tie In, Bench Blasting, Blasting Vibration Analysis, Crushing and Grinding, Underground Mine Stability, dan masih banyak lagi. Perlombaan tersebut diikuti oleh 14 tim dari Indonesia, dan 2 tim dari Korea.
Pada acara penutupan tersebut juga diumumkan pemenang untuk setiap perlombaan dengan tim Red Alligator dari HMT ITB sebagai juara umum yang memperoleh 5 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Diikuti oleh tim dari Universitas Mulawarman dengan perolehan 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan tim dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) berhasil menduduki juara ketiga untuk perlombaan tersebut. "Perlombaan ini kami jadikan ajang untuk belajar dan saling bersosialisasi dengan mahasiswa tambang lainnya, ISMC-SEASMC telah berhasil memberikan pengalaman yang menarik untuk kami," tutur Wendy Saputra selaku ketua tim dari UNSRI.