ICPERE 2022 yang ke-5 Mengangkat Tema Net Zero Emission 2060

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id--Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB selenggarakan International Conference on Power Engineering and Renewable Energy (ICPERE) yang ke-5 tahun 2022 di Bandung. Acara tersebut berlangsung dari 22-23 November.

ICPERE adalah seminar bergengsi di bidang rekayasa tenaga listrik dan Energi Baru Terbarukan. ICPERE diadakah setiap dua tahun sekali oleh Sekolah Teknik Elektro dan ITB, bersama dengan IEEE. Seminar ini diharapkan menjadi tempat berkumpulnya akademisi, industri, dan pemerintah untuk bertukar gagasan mengenai kemajuan serta rencana pengembangan kelistrikan.

Dalam pembukaan acara ICPERE, Dr. Ir. Agus Purwandi, M.T., selaku ketua ICPERE tahun 2022 mengatakan, peserta seminar kali ini tidak hanya dari Indonesia melainkan dari mancanegara dan diselenggarakan secara hybrid. Konferensi yang kelima tahun ini mengangkat tema "Towards Indonesia Net Zero Emission 2060".

Dr. Agus menjelaskan, terdapat tiga teknologi utama dalam energi transisi yaitu: renewable, transisi, dan elektrifikasi. Ketiga hal itulah yang juga menjadi topik inti dalam seminar internasional tersebut.

"Melalui konferensi ini, kami ingin diskusi dan membagikan tentang apa yang kami lakukan berkenaan dengan tema acara ini. Kegiatan ini juga akan memberikan kesempatan kepada berbagai delegasi untuk menyampaikan berbagai topik di luar area yang berkaitan dengan power engineering dan renewable energy untuk memperkaya pengalaman keilmuan dengan tantangan global," ujar Dr. Agus.

Konferensi ini menerima 61 paper dengan rincian 48 paper dari Indonesia (22 di antaranya dari ITB) dan 13 paper dari luar negeri (berasal dari 7 negara yaitu USA, Jepang, New Zealand, Filipina, Pakistan, Malaysia, dan Korea Utara), dengan rasio accepted paper sekitar 83 persen.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi ITB, Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ICPERE 2022 ini merupakan acara yang pertama kali diselenggarakan secara hybrid. Menurutnya, energi baru yang berkelanjutan saat ini merupakan isu yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari.

"ICPERE adalah salah satu acara untuk mendiseminasikan ide-ide terbaru di bidang tersebut (renewable energy), dan menjalin network antara akademisi dan industri. Saya berharap bahwa acara ini dapat berkontribusi dalam perkembangan teknologi dan meningkatkan kualitas hidup kita," kata Prof. Wenten dilanjutkan dengan membuka acara tersebut secara seremonial.