IEAGHG Summer School 2022, Edukasi CCS di Bumi Pasundan
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id–International Energy Agency Greenhouse Gas (IEAGHG) Summer School telah diselenggarakan pada tahun 2022. Sekolah musim panas ini adalah yang pertama diadakan secara luring semenjak tahun 2019 di Regina, Kanada. Bertempat di Bandung, kegiatan IEAGHG Summer School 2022 berhasil mendatangkan 45 pelajar dari 25 negara.
Kegiatan ini dipimpin oleh tim ahli teknologi carbon capture storage (CCS) atau penangkapan dan penyimpanan karbon yang tersohor dari berbagai penjuru dunia. Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai tuan rumah diwakilkan oleh Dr. Mohammad Rachmat Sule dari Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan.
Ahli-ahli lainnya yang turut hadir adalah Tim Dixon sebagai Direktur IEAGHG, Dr. Katherine Romanak dari University of Texas Austin, dan Professor John Kaldi dari University of Adelaide. Selain itu, tim ahli juga dibantu oleh mentor dari beberapa mitra sponsor.
Summer School ini diisi dengan berbagai kegiatan edukatif maupun rekreasional. Peserta diajarkan berbagai aspek penerapan teknologi CCS, meliputi geoscience, regulasi, transportasi, dan resepsi publik. ITB juga berperan dalam pengajaran aspek-aspek CCS ini, salah satunya oleh Dr. Ing. Bonar Tua Halomoan Marbun yang memberikan presentasi mengenai kekhawatiran integritas lokasi penyimpanan karbon di Indonesia.
Peserta juga mengikuti diskusi-diskusi jarak jauh dengan tokoh CCS dunia. Salah satunya adalah dengan Dr. Jennifer Wilcox dari Departemen Energi Amerika Serikat. Dr. Jennifer membicarakan betapa pentingnya peran penyerapan CO2 dalam usaha mencapai net-zero emission.
Agenda sekolah musim panas selanjutnya adalah kunjungan lapangan ke beberapa pabrik yang menerapkan CCS. Peserta mengunjungi pabrik CO2 Samator yang memurnikan CO2 hasil eksploitasi minyak dan gas untuk kemudian digunakan dalam proses pengolahan makanan dan enhanced oil recovery (EOR). Selanjutnya peserta mengunjungi kilang minyak Jatibarang milik Pertamina. Kilang minyak ini adalah yang pertama menerapkan teknologi EOR di Indonesia.
Peserta sekolah musim panas juga mengunjungi situs geothermal yang ada di Jawa Barat. Pada Sabtu 3 Desember, peserta berkunjung ke lapangan geothermal Kamojang. Situs ini dioperasikan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi oleh Pertamina. PLTP Kamojang dijadikan sebagai acuan pembangunan PLTP di Indonesia dan berhasil menunjukkan besarnya potensi produksi tenaga listrik ramah lingkungan.
Sekolah musim panas ini diakhiri dengan kunjungan ke resort Kampung Sampireun. Peserta menginap di pondok-pondok yang mengelilingi situ Sukamaju. Hari terakhir ini dihabiskan dengan belajar Bahasa Indonesia singkat, permainan tim, dan acara keakraban lainnya.
Sumber: https://ukccsrc.ac.uk/blog_posts/ecr-meeting-fund-ieaghg-summer-school-winter-2022/
Penulis: Favian Aldila (Teknik Sipil, 2019)