INFEST 2024 Berikan Pemahaman Cryptocurrency kepada Mahasiswa ITB
Oleh Chysara Rabani - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2022
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal Institut Teknologi Bandung (KSEP ITB) mengadakan Investment Festival (INFEST) 2024 bertajuk “Investing for Tomorrow: Embarking an Era of Limitless Potential” di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Sabtu (5/10/2024). Acara tersebut terdiri atas beberapa sesi.
Pada sesi kedua, INFEST menghadirkan Vice President of Corporate Strategy PT Indodax Nasional Indonesia, Belva Rabbani Driantama yang membahas topik “Cryptocurrency: Is Cryptocurrency The Future of Finance and Money?”.
Belva menjelaskan bahwa dengan adanya teknologi blockchain yang mampu melakukan proses pencatatan secara desentralisasi atau tidak terpusat, cryptocurrency dapat memulai eranya. Teknologi ini dapat membatasi pengguna karena hanya memiliki fitur create, read, update, sehingga tidak memungkinkan terjadinya manipulasi data.
Sebagai aset masa depan, kripto merupakan pasar nomor 2 terlikuid setelah forex. Kripto dapat diakses kapan pun dan di mana pun. Bahkan, kripto memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi lintas negara.
Banyak peluang baru muncul setelah populernya kripto. Kripto dapat dijadikan alternatif investasi yang belum dapat diakses oleh instrumen keuangan sebelumnya. Transaksi menggunakan kripto berlangsung secara cepat, transparan, dan efisien. Masih banyak potensi lainnya yang dapat dikembangkan dengan adanya kripto, salah satunya menjadikan kripto sebagai alat transaksi.
Salah satu alasan kripto dapat dijadikan sebagai instrumen investasi karena kripto dapat memberikan timbal balik dalam bentuk uang. Saat yang tepat untuk membeli aset kripto adalah ketika harga turun dan ketika banyak orang sudah ikut tertarik dan mulai membeli kripto, itulah saat yang tepat untuk mendapat return dari aset tersebut. Di luar itu, aspek yang perlu dipertimbangkan ketika membeli aset kripto adalah tokenomics yang merujuk pada pemahaman operasi mata uang kripto.
“Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di hari esok, maka hal yang penting ketika berinvestasi melalui kripto adalah membangun mentality. Bukan jumlah rupiah yang diperhatikan, namun perkembangan persentase dari nilai investasi tersebut,” ujar Belva.
Ekonomi global pun ikut terdampak dengan kehadiran kripto. Kripto membantu masyarakat untuk bertransaksi secara peer to peer sehingga mengurangi ketergantungan pada bank. Hal ini sangat menguntungkan daerah-daerah yang belum terjangkau oleh bank. Kripto juga membantu menjalankan ekonomi yang tadinya terhambat. Kripto pun memberikan kontrol pengawasan sehingga dapat diawasi oleh semua orang.
Melalui seminar ini, mahasiswa dapat meningkatkan pemahamannya terkait cryptocurrency. Harapannya, sesi ini membuat kripto lebih dikenal dan pemerintah dapat membuat regulasi khusus yang mengatur terkait transaksi yang melibatkan kripto sebagai mata uang,
Reporter: Chysara Rabani (Teknik Pertambangan, 2022)