International Textile Costume Congress (ITCC) 2017, Kongres Internasional yang Bertepatan Dengan HUT FSRD ITB Ke-70

Oleh Zoealya Nabilla Zafra

Editor Zoealya Nabilla Zafra

BANDUNG, itb.ac.id – Tak terasa, tujuh puluh tahun sudah berlalu sejak diresmikannya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) sebagai pilar penyangga ITB di bidang seni. Tahun ini, penyelenggara dari FSRD ITB memutuskan untuk memeriahkan perayaan ulang tahun mereka dengan mengadakan serangkaian acara pada Selasa-Minggu (05-10/09/17), mulai dari kongres, pameran karya seni, hingga seminar.

Bertepatan dengan hari ulang tahun FSRD ITB, Program Studi Kriya sebagai salah satu program studi FSRD ITB menyelenggarakan International Textile Costume Congress (ITCC) 2017 yang merupakan kolaborasi antara ITB dengan Ars Textrina.

ITCC merupakan kongres yang dilaksanakan dua kali setahun. Pada 2011, ITCC pertama kali diselenggarakan di Bandung. Pada 2013, ITCC diselenggarakan di Bangkok, dan pada 2015 ITCC diselenggarakan di Istanbul. Tahun ini, ITB diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah ITCC 2017.

Pembukaan ITCC 2017 pada Jumat (08/09/17) dilaksanakan di Aula Timur ITB dan dihadiri oleh Prof. Michael A. Hann (profesor dari Ars Extrina), Prof. Zang Baohua (profesor dari Departemen Tekstil dan Fashion Design di Tsinghua University), Dr. Kahfiati Kahdar, MA. (dosen Kriya ITB), dan WGSN (Trend Forecasting Company) sebagai pemateri.

Kongres ini diharapkan dapat memelopori pendidikan tekstil di Indonesia dan membantu pertumbuhan dan perkembangan kerajinan di dunia, terutama di bidang kriya dan kostum.

Selain kongres, terdapat pula pameran kriya dan kostum karya para lulusan baru ITB dan beberapa universitas lainnya, seperti Telkom University dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Karya-karya ini memiliki variasi yang banglas, dari mulai Jelly Petals, gaun semiformal yang mengadopsi konsep ‘flowy’ ubur-ubur sebagai representasi keanggunan wanita; NANO BEAUTY, kain yang dimanipulasi sedemikian rupa menyerupai dinamika mikroorganisme dengan perincian menakjubkan lengkap dengan komposisi warna yang menyenangkan mata; Noctiluca, koleksi tenun dan sulam yang terinspirasi biota laut; Asal Mula Ni Tao Toba (The Legend of Lake Toba), paduan manik-manik dan sulaman yang melahirkan serangkaian cerita tentang legenda Danau Toba; dan karya-karya lainnya.

Asal Mula Ni Tao Toba


Kombinasi kain dengan bahan lainnya seperti LED dan kertas


NANO BEAUTY


Pameran ITCC 2017


Sumber gambar: dokumentasi penulis