IRO ITB Gelar ITB Cultural Day, Kenalkan Budaya Indonesia ke Mahasiswa Internasional
Oleh Ahmad Fauzi - Mahasiswa Rekayasa Kehutanan, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
Peserta ITB Cultural Day menampilkan Tari Merak (2/11/2024). (Humas/M. Naufal Hafizh)
BANDUNG, itb.ac.id — Biro Kemitraan, Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar ITB Cultural Day 2024, Sabtu (2/11/2024) di Kantor IRO ITB, Jalan Ganesha No. 17 Bandung. Acara ini mengundang mahasiswa internasional yang berasal dari berbagai negara yang sedang berkuliah di ITB.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB, D. Arch. G. Prasetyo Adhitama, S.Sn., M.Sn., dalam sambutannya, berharap kegiatan tersebut dapat memberikan kenangan yang baik bagi peserta. Sementara itu, Kepala Bagian Urusan Mobilitas Internasional, Dr. Annisa Jusuf, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah kesempatan untuk menunjukkan tradisi, seni, serta warisan Indonesia kepada mahasiswa internasional. “Saya mendorong semua orang untuk berpartisipasi aktif dalam mengeksplorasi berbagai budaya dan menikmati penampilan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut dipertunjukkan Tari Merak oleh Lingkung Seni Sunda (LSS) ITB serta Tari Likok Pulo dari Unit Kebudayaan Aceh (UKA) ITB. Setelah peserta menyaksikan penampilan tersebut, mereka dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing mempelajari tari merak, tari likok pulo, serta melukis caping selama 45 menit. Setelah itu, peserta bergantian mempelajari bagian lain.
Peserta ITB Cultural Day 2024 mempelajari tari merak (kiri), tari likok pulo (tengah), dan melukis caping (kanan) (2/11/2024). (Humas ITB/M. Naufal Hafizh)
Salah seorang peserta ITB Cultural Day 2024, Aung (Mahasiswa S-2 Teknik Kimia) yang berasal dari Myanmar mengaku senang dapat mengikuti acara tersebut. Dia dapat bertemu banyak orang dari berbagai negara. Selain itu, dia dapat mempelajari berbagai budaya di Indonesia, termasuk tariannya. “Acaranya sangat menyenangkan. Senang bisa bertemu banyak orang dari berbagai negara,” ungkapnya.
Peserta ITB Cultural Day menampilkan tari likok pulo, Sabtu (2/11/2024). (Humas ITB/M. Naufal Hafizh)
Di akhir sesi, masing-masing kelompok menampilkan tari merak dan tari likok pulo yang telah dipelajari sebelumnya. Setelahnya, terdapat pembagian hadiah bagi masing-masing kelompok dan tiga peserta dengan lukisan caping terbaik.
Reporter: Ahmad Fauzi (Rekayasa Kehutanan, 2021)