ITB Bangun Gedung Keamanan Cyber Pertama di Indonesia
Oleh
Editor
"Indonesia masih rentan terhadap serangan kejahatan lewat teknologi dunia maya. Salah satu bukti terbarunya peretasan situs Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh tamatan siswa sekolah kejuruan di Jember, Jawa Timur." kata Dr. Yusep Rosmansyah, Kepala Cyber Security Center. Lebih jauh, Dr. Yusep Rosmansyah, yang merupakan salah satu dosen pengajar di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ini menyatakan, bahwa tujuan pembangunan Cyber Security Center ini adalah untuk menangkal kejahatan di dunia maya seperti pencurian data, penyebaran informasi palsu, serta pembobolan bank.
Menurut sebuah harian nasional Indonesia, pada tahun 2012 jaringan internet negara Indonesia mengalami lebih dari satu juta serangan. Serangan tersebut terdiri dari pencurian data, pemalsuan data, pengubahan data (misalnya halaman muka situs web), phising, pembocoran data, spionase industri, penyalahgunaan data oleh orang dalam, dan kejahatan lainnya. Padahal di tahun yang sama semua penduduk dewasa telah mempercayakan data pribadi yang amat penting (seperti alamat, tahun lahir, sidik jari, dan kornea mata) ke dalam jaringan cyber untuk pembuatan E-KTP. Hal ini menjadi sebuah alasan yang kuat untuk membangun Cyber Security pertama yang ada di Indonesia. Selain pembangunan Cyber Security Center, Indonesia juga membutuhkan Computer Emergency Response Team (CERT) yang kuat, yang diawaki ratusan atau ribuan pegawai kompeten full-time, seperti halnya di negara - negara tetangga kita.
Gedung Pusat Keamanan Cyber KOICA-ITB di kampus ITB Jatinangor ini dibangun atas hibah bangunan dan isinya serta pelatihan tenaga ahli dari Pemerintah Korea melalui KOICA (Korean International Cooperation Agency), senilai Rp 55 Milyar. Bangunan KOICA-ITB Cyber Security Center akan memiliki 3 lantai, yang terdiri atas auditorium dan plaza pamer di lantai 1, laboratorium keamanan cyber dan ruang riset di lantai 2, dan ruang kegiatan belajar mengajar di lantai 3.
"Kami berharap bahwa dengan dimulainya pembangunan gedung ini dimulai pula kesadaran kita semua akan pentingnya keamanan cyber, baik bagi pribadi kita maupun bagi negara tercinta ini," ujar Dr. Yusep Rosmansyah mengakhiri press release tentang pembangunan gedung Pusat Keamanan Cyber KOICA-ITB di kampus ITB Jatinangor.