ITB Berikan Pembekalan Bagi Mahasiswa Peserta KKN-D Tematik 2023

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


JATINANGOR, itb.ac.id – Direktorat Kemahasiswaan ITB kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)-D Tematik 2023. Kegiatan ini menjadi sarana implementasi ilmu pengetahuan yang dipelajari di kampus melalui pemberdayaan masyarakat.

KKN-D Tematik 2023 direncanakan akan berlangsung pada Juli-Agustus di Kabupaten Sumedang dan diikuti lebih dari 400 mahasiswa ITB. Peserta akan dibagi menjadi beberapa tim yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai jurusan.

Sebagai persiapan bagi peserta, Direktorat Kemahasiswaan ITB mengadakan pembekalan Pra-KKN secara hybrid yang dilaksanakan selama 5 pertemuan pada 1-14 April 2023 di Gedung Utama, Kampus ITB Jatinangor.

Pembekalan ini mengundang sejumlah pemateri di antaranya Barman Wahidatan Anajar, S.Sos., Dr. Epin Saepudin, M.Pd., Iskandar Budisaroso Kuntoadji, Mohamad Yudiaputra Mashudi, S. Ds., MSM., Muhamad Abduh, Ph. D., Dr. Dwinita Larasati, S.Sn., M.A., Alhilal Furqan, B.Sc., M.Sc., Ph.D., Eljihadi Alfin, S.Ds., M.Ds., dan Moch Akbar Selamat, S.M.

Pertemuan pertama dan kedua membekali mahasiswa dengan materi analisis sosial serta pengabdian masyarakat sebagai wujud bela negara. Mengupas materi pendekatan analisis sosial dan community development, peserta dipaparkan mulai dari definisi, ruang lingkup, hingga langkah-langkah analisis sosial. Peserta juga dijelaskan mengenai bela negara yang diaplikasikan melalui pengabdian masyarakat.

Lebih lanjut, pada sesi ini peserta pun dilatih mengenai empati dan pola pikir ideal dalam pengabdian masyarakat. Materi ini membahas bahwa manusia memiliki kapasitas logika dan kapasitas empati. Pengabdian masyarakat menerapkan kemampuan tersebut guna merancang dan mencapai tujuan pemberdayaan.

Selanjutnya, pertemuan ketiga dan keempat yang dihelat pada tanggal 8-9 April berbicara mengenai kepemimpinan dan kolaborasi. Mahasiswa diajak untuk berkolaborasi antardisiplin ilmu dan menggunakan kemampuan kepemimpinan untuk mengelola tim.

Dalam merancang kegiatan pengabdian, dapat digunakan metode social mapping dan design thinking untuk menemukan solusi inovatif yang dapat menyelesaikan masalah. Untuk berinteraksi dengan masyarakat, peserta diajarkan teknik pendekatan partisipatif seperti cara mendapatkan informasi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Hari terakhir pembekalan ditutup dengan materi komunikasi efektif. Agar informasi dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh masyarakat, mahasiswa dapat menerapkan rumus Respect, Empathy, Audible, Clarity, dan Humble (REACH) saat berkomunikasi. Selain verbal, penggunaan bahasa tubuh pun dapat membantu agar penjelasan bisa lebih dimengerti. Kemudian, komunikasi kepada masyarakat diharapkan menggunakan bahasa dan etika yang sopan dan santun.

Salah seorang peserta KKN Tematik 2023 Rahma (BA’20) mengungkapkan alasan ketertarikannya mengikuti kegiatan ini karena dapat berkolaborasi bersama antarmahasiswa dari berbagai bidang keilmuan untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Di samping itu, program KKN ITB pun dapat ditransfer menjadi SKS.

“Dapet ilmu-ilmu baru dari masyarakat, bukan ilmu yang ada di kelas atau di lab, tapi ilmu-ilmu sosial,” ujar Rahma.

Reporter: Ardiansyah Satria Aradhana (Rekayasa Pertanian, 2020)

Foto: Humas Direktorat ITB ITB Jatinangor