ITB dan Daarul Quran Group Jalin Nota Kesepahaman Bersama

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id -- Daarul Quran Group menjalin nota kesepahaman bersama dengan Institut Teknologi Bandung dalam bidang pengembangan sumber daya manusia. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA dan Ketua Umum Darul Quran Group, Yusuf Mansur di Rapim A, Gedung Rektorat, Jalan Tamansari, No. 64 Bandung, Senin (17/6/2019).


Setelah nota kesepahaman bersama, Daarul Quran Group berencana akan menyelenggarakan program beasiswa untuk jenjang S2 di ITB. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Yusuf Mansyur dalam sambutannya usai penandatanganan nota kesepahaman bersama.

"Kerjasama ini merupakan suatu kehormatan bagi kami karena niat baik dari Daarul Quran disambut baik. Kami ingin punya peran buat pendidikan di bangsa ini dengan memberi program 1000 beasiswa S2 full di ITB, dan 1000 beasiswa S3 di Universitas Sebelas Maret (UNS)," katanya.

Sumber dana tersebut, disampaikan CEO Paytren itu, berasal dari lingkungan Daarul Quran dan unit usaha yang ada di dalamnya, serta keterlibatan masyarakat melalui sedekah. Hal tersebut tentu saja bisa terlaksana atas dukungan ITB dan UNS untuk merealisasikan hal tersebut. "Harapan kami mudah-mudahan ada keberkahan dan bisa menaikkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan di Indonesia," ujarnya.



Selain dengan ITB, pada kesempatan tersebut juga dijalin penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Daarul Quran Group dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta tentang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Turut hadir Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho yang sekaligus menandatangani nota kesepahaman bersama. 

"Misi ini (program beasiswa) harus disukseskan karena hampir semua perguruan tinggi utamanya pada mahasiswanya, sangat banyak mengharapkan kehadiran beasiswa Bidikmisi yang memiliki potensi secara akademik tapi secara ekonomi kurang beruntung," ucapnya.

Ia menyampaikan, berdasarkan data angka partisipasi kasar (APK) pendidikan di Indonesia,  lulusan SMA yang bisa melanjutkan kuliah baru 34 persen. "Dengan modal untuk memberikan beasiswa ini saya yakin target sekitar 50 persen yang dicanangkan Menristekdikti bisa segera terlampaui. Insya Allah dengan Bidikmisi ala Darul Quran ini akan tercapat," katanya.

Sementara itu, Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi mengatakan, ITB akan dukung program yang dicanangkan Daarul Quran Group terutama mengenai beasiswa karena sejalan dengan misi ITB dalam pendidikan gratis untuk yang tidak mampu.



"Dengan adanya beasiswa ini akan memperkuat misi kami untuk memajukan anak bangsa. Karena banyak anak yang pintar tapi mereka tidak beruntung secara ekonomi, maka yang tidak beruntung ini bisa kita tolong melalui beasiswa. Dengan beasiswa kita bisa memutus rantai kemiskinan dan dengan beasiswa kita bisa mendukung memajukan bangsa," ucap Prof. Kadarsah.

Ia menyampaikan, ITB saat ini memiliki 1500 dosen yang dikelompokkan dalam 110 Kelompok Keahlian (KK). Untuk itu, ia menegaskan ITB akan mendukung apa-apa yang direncanakan dengan Daarul Quran melalui KK yang ada dan ITB. 

Penandatanganan nota kesepahaman bersama turut disaksikan oleh Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, dan Wakil Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Kyai Haji Masduki Baidlowi, Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI) ITB Prof. Asep Gana Suganda, Dekan SBM ITB Prof. Sudarso Kaderi Wiryono dan tamu undangan lainnya.