ITB dan Pertamina Selenggarakan Seleksi OSN-Pertamina 2013 Tingkat Provinsi

Oleh Nida Nurul Huda

Editor Nida Nurul Huda

BANDUNG, itb.ac.id - Saat ini kemajuan dalam bidang sains dan teknologi menjadi salah satu faktor penentu kemajuan dan kemandirian suatu bangsa. Melalui kegiatan Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2013 (OSN-PERTAMINA 2013), Pertamina kembali bermitra dengan ITB dalam upaya mencetak generasi muda yang cakap dalam mengekspresikan diri, menampilkan karya cipta, serta mengukir prestasi dibidang sains. Kegiatan OSN-Pertamina yang ke-6 ini menjadikan ITB sebagai perguruan tinggi pelaksana seleksi OSN-Pertamina 2013 tingkat provinsi yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, (27/11/13).

"ITB menjadi kampus penyelenggara seleksi OSN-Pertamina 2013 untuk tingkat Provinsi Jawa Barat. Seleksi ini diikuti oleh 296 peserta kategori teori, yang terbagi kedalam empat bidang, yaitu: matematika, fisika, kimia, dan biologi. Sebagai tambahan, terdapat pula dua puluh tim dalam kategori proyek sains," tutur Didi Sudiyana, seorang staf Lembaga Kemahasiswaan ITB (LK ITB). Pada tahap seleksi ini, setiap peserta kategori teori dari keempat bidang mengikuti seleksi tertulis, sedangkan tim peserta kategori proyek sains mempresentasikan poster proyek mereka di hadapan para peserta kategori teori untuk memperebutkan gelar juara poster terfavorit.


Kegiatan seleksi yang berlangsung selama empat jam tersebut diselenggarakan di Aula Barat ITB dan diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai program studi, baik dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta yang ada di seluruh Indonesia. Pada seleksi kali ini, sekitar 90% peserta berasal dari ITB, sementara sisanya berasal dari perguruan tinggi lain. Tercatat, beberapa mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang sedang ekskursi di Jawa Barat juga turut menjadi partisipan acara seleksi ini.
 
OSN-Pertamina sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2008 dan menjadi wadah pengembangan kreativitas dan ilmu sains bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Peserta kategori teori bidang matematika, fisika, kimia, dan biologi yang memperoleh nilai tertinggi di tingkat regionalnya berhak untuk langsung mengikuti seleksi tingkat nasional. Sedangkan untuk kategori proyek sains, akan dipilih lima belas tim terbaik untuk mengikuti babak final tingkat nasional. Lima belas tim tersebut terdiri dari lima tim terbaik dalam proyek sains bidang aplikasi perangkat lunak, lima terbaik di bidang rancang bangun, serta lima terbaik dalam bidang produk unggulan. Selain mendapatkan hadiah menarik, setiap peserta yang lolos ke tingkat nasional tentunya juga akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga.
 

Oleh : Adhitia Gesar Hanafi (ITB Journalist Apprentice 2013)