ITB dan Universitas Dar Es Salaam Jalin Kerja Sama dalam Bidang Akademik dan Penelitian

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) dan University of Dar es Salaam menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu (24/1/2024) di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung. Penandatanganan ini bertujuan untuk membangun kerja sama di bidang akademik dan penelitian.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dan Vice Chancellor of University of Dar Es Salaam, Prof. William Andey Lazaro Anangisye.

MoU ini memiliki tujuan utama untuk mengembangkan dan melaksanakan kegiatan kolaboratif yang sesuai dengan kepentingan bersama kedua institusi. Dengan lingkup kerjanya meliputi kolaborasi penelitian yang melibatkan kedua pihak dalam penelitian di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama.

Tak hanya itu, MoU tersebut juga mencakup perjanjian pertukaran materi akademik dengan tujuan menyediakan akses untuk pertukaran materi akademik yang dapat digunakan oleh kedua belah pihak. Selain itu, lingkup kerjanya juga mendukung pertemuan akademik bersama untuk membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama.

University of Dar Es Salaam, yang merupakan universitas umum tertua dan terbesar di Tanzania, menandatangani MoU ini sebagai langkah untuk memperkuat kerja sama dengan ITB. Prof. William Andey Lazaro Anangisye menyatakan pentingnya kolaborasi ini untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

"Kami berjanji untuk bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung untuk mencapai tujuan MoU ini. Tujuan agar MoU ini menjadi alat atau alasan bagi masyarakat Tanzania, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, untuk menikmati hasil-hasil dari kerja sama kami,” tuturnya.

Prof. William pun mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kerja sama antara kedua institusi ini.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kesempatan ini, dan juga atas gagasan untuk dua universitas ini bersatu. Setelah kami menandatangani ini, saya kira ada dua pilihan alternatif. Entah Institut Teknologi Bandung mengirim tim ke Universitas Dar es Salaam untuk bertemu dengan rekan-rekan mereka di sana, atau Universitas Dar es Salaam mengirim tim ke Institut Teknologi Bandung untuk lebih banyak membahas tentang kemungkinan-kemungkinan kerja sama," lanjutnya.

Beliau berharap agar hasil dari kerja sama ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat Tanzania secara menyeluruh. "Kami siap mengirim tim untuk berdiskusi lebih lanjut tentang bidang-bidang potensial yang dapat menjadi fokus kerjasama," kata Prof. William.

MoU ini memiliki masa berlaku selama lima tahun sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang untuk periode tambahan lima tahun berdasarkan kesepakatan bersama. Kedua institusi berharap bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi kedua negara dan memberikan kontribusi positif pada perkembangan pendidikan dan penelitian di Indonesia dan Tanzania.

Dalam sambutannya, Prof. Reini Wirahadikusumah menyambut hangat Prof. William dan delegasi dari University of Dar Es Salaam. "Kami mengundang rekan-rekan dari berbagai fakultas untuk menjalin kolaborasi lebih lanjut. Kami ingin lebih memahami Afrika, terutama Tanzania, dan mengundang mahasiswa dan profesor untuk saling berkunjung," ungkap Prof. Reini.

Dengan penandatanganan MoU ini, Institut Teknologi Bandung dan University of Dar Es Salaam membuka lembaran baru dalam kemitraan ilmiah dan diharapkan dapat menghasilkan pencapaian-pencapaian yang signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat membawa dampak positif bagi di bidang pendidikan dunia.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)