ITB dan Unpad Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Teknologi Kesehatan

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K)., dan Dekan Sekolah Pascasarjana ITB Prof. Dr. Suprijadi, M.Eng., didampingi oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., Ph.D., dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., berfoto bersama usai tanda tangan kerja sama. (Foto: Adi Permana)

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) resmi menjalin kerja sama dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, Selasa (23/5/2023).

Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K)., dan Dekan Sekolah Pascasarjana ITB Prof. Dr. Suprijadi, M.Eng., di Ruang Rapim A, Gedung CCAR ITB, Jl. Tamansari No. 64 Bandung.

Tujuan diadakannya kerja sama ini adalah melaksanakan kolaborasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang berkaitan di bidang kesehatan.

Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., Ph.D., dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., dan tamu undangan lainnya.

Prof. Dr. Ing. Jaka Sembiring, M.Eng., mengatakan bahwa ITB perlu membentuk program yang multidisiplin. Kerja sama ini merupakan bagian dari mengaplikasikan program tersebut yang dimulai dari Unpad sebagai kampus “tetangga”.

Menurut Prof. Jaka, langkah konkret dari kerja sama ini adalah dalam pengembangan teknologi kedokteran. Selama ini, aplikasi teknologi kedokteran yang sudah dihasilkan ITB, salah satu contohnya alat NIVA (Non-Invasive Vascular Analyzer) terkendala dalam hal pemasaran yang mempunyai rantai cukup panjang.

“Melalui kerja sama ini diharapkan rantai tersebut dalam dipercepat melalui rumah sakit yang ingin dibangun oleh Unpad,“ ucap Prof. Jaka.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Dr. Ing. Jaka Sembiring, M.Eng. (Foto: Adi Permana)

Menyambut kerja sama ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, mengatakan bahwa Unpad memang ingin mengembangkan rumah sakit pendidikan yang ideal. Nantinya para mahasiswa, residen, dan koas diharapkan memiliki kemampuan yang baik dalam hal teknologi. Untuk itu, kerja sama dengan ITB dapat menjadi jembatan dalam mewujudkan hal tersebut.

”Salut terhadap ITB yang memfokuskan pengembangan dalam bidang teknologi. Kualitas dari kesehatan dapat kita kembangkan juga melalui teknologi kesehatan,” kata Prof. Arief.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., Ph.D. (Foto: Adi Permana)

Adapun dalam salinan MoU yang diterima, ruang lingkup perjanjian kerja sama meliputi yang akan dibangun oleh ITB dan Unpad meliputi:
1. Pelaksanaan pembelajaran dengan sistem transfer satuan kredit semester (SKS) dan credit earning, khususnya untuk mata kuliah tingkat magister
2. Pelaksanaan pengajaran dan kuliah umum bersama sesuai dengan kesepakatan
3. Penyusunan modul pembelajaran bersama
4. Pembimbingan dan konsultasi serta ujian bersama untuk tugas akhir, tesis dan disertasi mahasiswa
5. Kegiatan penelitian bersama dengan luaran berupa publikasi, HKI/paten dan produk bersama
6. Kegiatan pengabdian masyarakat baik secara luring maupun daring.

Kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun terhitung sejak perjanjian ini ditandatangani. ITB dan Unpad diharapkan dapat menjadi sebuah percontohan community engagement.

Reporter: Yohana Aprilianna (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

Foto: Adi Permana (Humas ITB)