ITB Gelar Sosialisasi Edisi Pertama Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Tahun Akademik 2025/2026
Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan sosialisasi terkait penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana sebagai bagian dari rangkaian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun Akademik 2025/2026. Acara ini disiarkan secara daring melalui kanal YouTube ITB Official pada Selasa (4/2/2025).
Dalam sosialisasi ini, ITB menjelaskan berbagai jalur seleksi yang dapat ditempuh oleh calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di ITB, termasuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan SNBP-Peminatan ITB 2025. Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi kepada siswa SMA/SMK sederajat di seluruh Indonesia mengenai mekanisme, persyaratan, serta tahapan seleksi masuk ITB melalui kedua jalur tersebut.
Pendaftaran SNBP dan SNBP-Peminatan ITB 2025 telah dibuka pada 4 Februari 2025 pukul 15.00 WIB dan akan berlangsung selama dua minggu. Oleh karena itu, calon mahasiswa diimbau untuk segera mendaftar agar memiliki waktu yang cukup dalam menyiapkan dokumen dan persyaratan yang diperlukan.
Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa, Direktorat Pendidikan ITB, Irvan Christiawan, S.T., mengingatkan calon mahasiswa untuk memahami ketentuan penerimaan mahasiswa baru dengan baik, khususnya terkait SNBP dan SNBP-Peminatan.
"Calon mahasiswa diimbau agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan mendaftar di awal waktu. Hal ini penting agar mereka memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan berbagai persyaratan, terutama bagi yang perlu mengunggah portofolio. Dengan persiapan yang matang, peluang untuk diterima di ITB akan semakin besar," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Subbagian Kehumasan dan Publikasi Asep Kurnia, S.Kom., menyampaikan bahwa pada tahun ini, ITB meningkatkan kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNBP-Peminatan sebesar 5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Penambahan kuota ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi calon mahasiswa yang memiliki minat dan bakat sesuai dengan bidang keilmuan di ITB.
Pada jalur SNBP, siswa yang memenuhi syarat dapat memilih hingga dua program studi di satu atau dua perguruan tinggi negeri (PTN). Jika hanya memilih satu program studi, siswa diperbolehkan memilih PTN di provinsi mana pun di Indonesia. Namun, jika memilih dua program studi, salah satu PTN yang dipilih harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asalnya, baik SMA, MA, maupun SMK. Pendaftaran jalur ini gratis dan diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memenuhi kriteria berdasarkan evaluasi nilai akademik serta capaian prestasi lainnya selama di sekolah.
Dalam konsep penerimaan mahasiswa baru di ITB, seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi akademik sebagai satu-satunya kriteria dalam penetapan keputusan penerimaan di semua jalur seleksi. Salah satu hal yang membedakan ITB dengan universitas lainnya adalah sistem penerimaan mahasiswa yang dilakukan di tingkat fakultas/sekolah terlebih dahulu, dan pemilihan program studi akan dilakukan setelah calon mahasiswa telah resmi diterima sebagai mahasiswa ITB.
Pada tahun 2024, ITB tidak lagi menerapkan pemisahan penerimaan mahasiswa baru tingkat sarjana untuk Kampus Ganesha dan Kampus Jatinangor. Seluruh mahasiswa baru tingkat pertama akan melaksanakan perkuliahan di ITB Kampus Jatinangor.
ITB menawarkan 13 program studi yang dapat diambil dalam jalur seleksi SNBP-Peminatan ITB, meliputi:
Fisika - Kampus Ganesa
Astronomi - Kampus Ganesa
Kimia - Kampus Ganesa
Teknik Geofisika - Kampus Ganesa
Teknik Geofisika - Kampus Cirebon
Meteorologi - Kampus Ganesa
Oseanografi - Kampus Ganesa
Perencanaan Wilayah dan Kota - Kampus Ganesa
Teknik Material - Kampus Ganesa
Teknik Bioenergi dan Kemurgi - Kampus Jatinangor
Teknik Fisika - Kampus Ganesa
Kewirausahaan - Kampus Jatinangor
STEI-K Kampus Jatinangor - Kampus Jatinangor
Selain kompetensi akademik, salah satu faktor yang turut menentukan kelulusan dalam seleksi adalah rekam jejak prestasi alumni serta indeks sekolah. Setiap perguruan tinggi negeri (PTN) memiliki formulasi masing-masing dalam mempertimbangkan faktor ini. Tujuannya adalah untuk menyamaratakan kompetensi seluruh sekolah dari berbagai daerah di Indonesia agar setiap siswa memiliki kesempatan yang setara dalam proses seleksi.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para calon mahasiswa dapat memahami mekanisme penerimaan mahasiswa baru di ITB serta mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. ITB terus berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi dari seluruh Indonesia agar dapat bergabung dan berkembang di lingkungan akademik yang unggul.
Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)