ITB Gelar Wisuda Ketiga Tahun Akademik 2014/2015
Oleh Fatimah Larassati
Editor Fatimah Larassati
Sidang pagi hari ini dibuka dengan sambutan dari Rektor mengenai kontribusi lulusan ITB dalam proses alih ipteks di masyarakat. Dalam pidato tersebut beliau menyatakan bahwa peran ITB dalam alih ipteks di masyarakat melalui kegiatan pengajaran dan penelitian semata tidaklah cukup karena jika hanya melalui dua kegiatan tersebut, hanya sebagian khazanah ipteks ITB yang tersampaikan ke masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya interaksi langsung antara akademisi dan target di masyarakat dalam bentuk pengabdian masyarakat untuk melengkapi pengajaran dan penelitian yang dilakukan agar dapat menuai hasil sesuai dengan yang diharapkan. Namun menurut Rektor, perlu digarisbawahi bahwa kontinuitas dan sistematika sangat vital agar adaptasi dalam lingkungan praktis dalam terwujud. "Alih ipteks ke masyarakat hendaklah dilaksanakan dengan cara yang terstruktur agar hasilnya cukup masif," tutur Rektor. "Pembenahan-pembenahan dipandang perlu untuk mendorong dan meningkatkan intensitas alih ipteks tersebut," tambahnya dalam pidato tersebut.
Sidang yang berlangsung sejak pukul 8 pagi ini diisi dengan pembacaan sederet prestasi di tingkat nasional dan internasional yang diraih baik oleh mahasiswa maupun oleh dosen ITB. Prestasi-prestasi yang diraih tak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga non-akademik. Pada rangkaian sidang juga dilakukan pembacaan kesan dan pesan dari beberapa mahasiswa yang lulu cum laude oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof.Ir.Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc.,Ph.D.
Di penghujung sidang, Shabrina Nida Al Husna (Mikrobiologi 2011), selaku wisudawati sekaligus perwakilan wisudawan sarjana maju untuk menyampaikan kata perpisahan. Shabrina mengungkapkan terima kasihnya kepada pengajar dan seluruh sivitas akademik ITB atas ilmu dan pembelajaran yang didapatkan di ITB. Tak lupa dalam pidato tersebut Shabrina mengingatkan kepada segenap lulusan ITB untuk memantapkan visi dan misi hidup selain softskill dan hardskill agar capaian yang diraih dalam hidup dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi orang lain. "Apapun jalan yang kita pilih, semoga adalah yang terbaik dan akan membentuk kita menjadi manusia yang lebih dewasa, lebih bijaksana, dan lebih baik," tutupnya.