ITB Leadership Knowledge Sharing Bahas Kepemimpinan dalam Transformasi Digital Pendidikan

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id–Institut Teknologi Bandung (ITB) terus melakukan transformasi sumber daya manusia berbasis Human Capital Management (HCM) guna meningkatkan kualitas. Salah satu hal yang harus segera ditingkatkan terkait dengan kepemimpinan.

Sejalan dengan tujuan tersebut, Tim Wakil Rektor bidang Sumber Daya ITB menggelar acara ITB Leadership Knowledge Sharing (LKS) pada Kamis (6/4/2023) di Aula Barat ITB secara luring. Acara ITB LKS ini rencananya akan digelar secara rutin tiap tiga bulan dengan mengundang pembicara profesional. ITB LKS kali ini menghadirkan Larry Nelson, Regional General Manager, Education, Microsoft Asia.

ITB LKS-1 tersebut dihadiri oleh 157 peserta yang terdiri dari segenap Pimpinan Eksekutif ITB termasuk Rektor, Wakil Rektor, Ketua Senat Akademik, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Pimpinan Unit Kegiatan Pendukung, dan para dosen.

Dalam kesempatan ini, Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., menyampaikan bahwa ITB membutuhkan program penguatan seperti ITB LKS ini. “Untuk mencapai visi besar ITB, kita membutuhkan penguatan di berbagai bidang, termasuk kemampuan para pemimpin kita dalam menjalankan berbagai program penguatan, termasuk program transformasi yang sedang kita jalankan saat ini,” tutur Prof. Reini.

Acara ITB LKS ini dipandu oleh seorang moderator, Prananda Lutfiansyah Malasan, S.Ds., M.Ds., Ph.D, dosen FSRD ITB. Dalam pemaparannya, Larry Nelson menjelaskan bahwa transformasi digital bukan sekadar terkait dengan adaptasi teknologi semata. “Digital transformation is not only related to technological adaptation, but the gaps got wider,” tutur Larry Nelson.

Menurutnya, selain SDM yang ada, efektivitas dan efisiensi kepemimpinan di ITB memegang peran yang sangat penting. Dewasa ini, perubahan teknologi cenderung lebih cepat dari era sebelumnya.

Antisipasi dan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) sangat penting. “Artificial Intelligence (AI) must be anticipated and even utilized to produce the best solutions”, ucapnya.

Tentunya peran dari pemimpin di ITB cukup vital dalam menghadapi era transformasi digital yang penuh dengan tantangan. Tercapainya visi ITB untuk menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia sangat tergantung dari kemampuan para pemimpin dalam memimpin ITB.

Reporter: Kevin Agriva Ginting, GD’20