ITB Pamerkan Hasil KKN Tematik 2022

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

Sekretaris bidang Pengabdian Masyarakat LPPM ITB, Deny Willy Junaidy, S.Sn., M.T., Ph.D. bersama dengan Direktur Kemahasiswaan  ITB, Dr. G. Prasetyo Adhitama, S,Sn., M.Sn., mengunjungi salah satu stand kelompok KKN Mahasiswa. (Foto: Adi Permana/Humas ITB)

BANDUNG, itb.ac.id—Setelah menyelesaikan kegiatan pengabdian Kuliah Kerja Nyata Desa (KKN-D) 2022 Agustus yang lalu, ITB mengadakan pameran SEMARAK. Pameran tersebut menampilkan hasil pengabdian masyarakat dari 206 mahasiswa di Desa Kebonturi dan Desa Geyongan, Cirebon yang merupakan dua desa terdekat dari kampus ITB Cirebon.

Pameran ini diadakan di Aula Barat ITB pada tanggal 11 November 2022. Kegiatannya adalah hasil kerja sama antara Panitia Pelaksana KKN-D 2022 di bawah Direktorat Kemahasiswaan ITB dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ITB.

Saat membuka pameran, Sekretaris bidang Pengabdian Masyarakat LPPM ITB, Deny Willy Junaidy, S.Sn., M.T., Ph.D., menjelaskan bahwa KKN-D ini adalah KKN pertama ITB yang melibatkan LPPM dalam perancangan program dan menekankan budaya ilmiah unggul, yaitu KKN yang bukan sekadar bakti sosial melainkan penerapan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan untuk membantu memajukan masyarakat.

Sekretaris bidang Pengabdian Masyarakat LPPM ITB, Deny Willy Junaidy, S.Sn., M.T., Ph.D. (Foto: Adi Permana/Humas ITB)

Menyuarakan semangat yang serupa, Direktur Kemahasiswaan  ITB, Dr. G. Prasetyo Adhitama, S,Sn., M.Sn., mengatakan bahwa adanya kolaborasi yang tinggi antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam memecahkan masalah nyata secara masif menjadikan KKN-D ITB 2022 salah satu program kemahasiswaan terbaik di ITB. Ia berharap kegiatan ini menjadi suatu pengalaman, inspirasi, dan bahan pelajaran yang bermanfaat bagi para peserta ketika nantinya akan bekerja bersama masyarakat setelah lulus dari ITB. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini.

Prasetyo juga memaparkan bahwa selanjutnya, KKN-D akan dilaksanakan secara reguler, dan bertransisi menjadi sepenuhnya luring bersamaan dengan meredanya Covid-19. Tahun 2023, KKN-D akan dilaksanakan di Sumedang. Saat ini, tim dari Ditmawa sedang melakukan survei dan akan melakukan pematangan kegiatan bersama mahasiswa. Ia berharap adanya peran aktif dari mahasiswa untuk menyukseskan kegiatan ini.

Dalam pameran ini, peserta KKN-D ITB 2022 membagikan pengalaman, peran, dan perjalanan mereka selama 21 hari mengabdi kepada para pengunjung. Harapannya, acara ini bisa memantik semangat civitas akademika ITB untuk berkontribusi demi pembangunan negeri.

Salah satu kelompok KKN mempresentasikan hasil kerja mereka. (Foto: Adi Permana/Humas ITB)

Tak hanya itu, Sayyid Hawwa (Teknik Sipil 2019) selaku ketua pelaksana KKN-D ITB 2022 juga berharap kegiatan ini bisa memicu perkembangan pengabdian masyarakat baik di ITB maupun di kampus lain di Indonesia. Karena, menurutnya, mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat dapat turut mengembangkan dan memajukan masyarakat sekitar melalui pendidikan yang mereka tempuh.

Pengunjung tengah melihat poster hasil program pengabdian masyarakat mahasiswa KKN ITB di Pameran SEMARAK. (Foto: Adi Permana/Humas ITB)


Reporter: Nathan Aristiphano (Mikrobiologi 2021)