Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., memimpin upacara dan menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Pidato tersebut berisi capaian transformasi selama tiga tahun terakhir di bidang pendidikan yang telah dicapai melalui program Merdeka Belajar.

"Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakar, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang mahasiswa dan sebagai anggota masyarakat," kata Prof. Jaka membacakan pidato.

Disebutkan, bahwa saat ini anak-anak Indonesia bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Selain itu, para kepala sekolah dan kepala daerah juga kini lebih mudah melakukan pemantauan pelaksanaan pendidikan.

“Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” ujar Mendikbudristek.

Saat ini, anak-anak Indonesia bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Selain itu, para kepala sekolah dan kepala daerah juga kini lebih mudah melakukan pemantauan pelaksanaan pendidikan.

“Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” kata Mendikbudristek.

Pada akhir pidato, Mendikbud mengajak masyarakat untuk merayakan capaian transformasi tersebut dengan syukur dan semarak atas kerja keras dan kerja sama semua pihak. Mendikbudristek juga mengajak masyarakat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.

Upacara peringatan Hardiknas di Institut Teknologi Bandung melibatkan pasukan pengibar bendera mahasiswa dan Resimen Mahasiswa (Menwa). Upacara ini diikuti oleh pimpinan dan civitas akademika ITB.