ITB Resmikan Gedung Labtek III Matthias Aroef

Oleh Gracia Isaura Raulina

Editor Gracia Isaura Raulina


BANDUNG, itb.ac.id – Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat banyak pembangunan dan pembenahan gedung yang dilakukan di ITB. Salah satu gedung yang turut mengalami pembenahan adalah gedung Labtek III yang bertempat di sebelah barat laut kampus Ganesha ITB. Sehari-harinya, gedung ini menampung aktivitas perkuliahan bagi program studi Teknik Industri (S1), Manajemen Rekayasa Industri (S1), Teknik dan Manajemen Industri (S2 dan S3), serta Logistik Berorientasi Terapan (S2). Setelah melalui pembenahan selama kurang lebih satu tahun, gedung ini pun diresmikan pada Sabtu (25/03/17) dan mengalami perubahan nama menjadi Gedung Labtek III Matthias Aroef untuk menghargai sumbangsih Prof. Dr. H. Matthias Aroef, MSIE, IPM terhadap keilmuan Teknik dan Manajemen Industri di Indonesia. Peresmian ini dihadiri oleh banyak pihak, di antaranya yakni Prof. Matthias dan keluarga, perwakilan Majelis Wali Amanat (MWA) ITB, perwakilan Senat Akademik ITB, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA selaku Rektor ITB beserta jajaran rektorat, perwakilan dekanat Fakultas Teknologi Industri ITB, serta dosen dan mahasiswa program studi Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri.


Acara peresmian tersebut dibuka oleh penjelasan latar belakang penamaan Gedung Labtek III Matthias Aroef oleh Wakil Rektor ITB Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi, Dr. Miming Miharja, ST, M.Sc, Eng. Beliau menyampaikan bahwa proses penamaan bagi suatu gedung di dalam ITB membutuhkan persiapan yang matang. Diketuai oleh Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc, Ph.D., sebuah tim implementasi penamaan gedung Labtek III dibentuk pada Juni 2016. Berdasarkan usulan dari Komunitas Teknik Industri ITB, nama Prof. Matthias pun diajukan, dan akhirnya diproses hingga disetujui pada November 2016.


Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Komunitas Teknik Industri ITB sekaligus Ketua Program Studi Teknik Industri ITB, Dr. Ir. Sukoyo, MT. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa bermula dari gagasan Prof. Matthias untuk merintis adanya program studi Teknik dan Manajemen Industri di ITB hingga diresmikan pada tahun 1971, saat ini telah didirikan 197 program studi Teknik Industri yang terakreditasi di seluruh Indonesia. Dalam sambutan selanjutnya yang disampaikan oleh Rektor ITB yang sekaligus merupakan mantan mahasiswa Prof. Matthias, beliau menyampaikan bahwa pendapat Prof. Matthias telah menginspirasi beliau untuk membawa ITB tidak hanya menjadi research university, melainkan juga entrepreneurial university. Rektor ITB juga turut menyampaikan rasa hormat dan kagumnya terhadap Prof. Matthias dan berharap bahwa dengan dinamakannya gedung Labtek III menjadi Gedung Labtek III Matthias Aroef, seluruh civitas akademika akan terinspirasi untuk dapat memberikan sumbangsih keilmuan seperti Prof. Matthias.


Dengan berakhirnya sambutan dari Rektor ITB, acara dilanjutkan dengan pemberian piagam Surat Keputusan (SK) kepada Prof. Matthias dan pemotongan pita sebagai tanda simbolis diresmikannya Gedung Labtek III Matthias Aroef. Selanjutnya, Prof. Matthias juga memberikan kata sambutan mengenai acara yang telah berlangsung. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian nama Gedung Labtek III Matthias Aroef serta terima kasih kepada semua pihak yang telah menyempatkan hadir di acara peresmian tersebut.