ITB Resmikan Laboratorium Pengujian Doping Pertama di Indonesia

Oleh Hafshah Najma Ashrawi

Editor Hafshah Najma Ashrawi

BANDUNG, itb.ac.id - ITB meresmikan Laboratorium Pengujian Doping yang berlokasi di kawasan Kampus ITB Ganesha pada Rabu (20/02/13). Peresmian yang turut menghadirkan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo dan Dada Rosada selaku Walikota Bandung tersebut digelar mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB. Peresmian laboratorium ini dapat dikatakan istimewa dikarenakan Laboratorium Pengujian Doping ITB merupakan yang pertama didirikan di Indonesia.

Dibuka dengan sambutan dari rektor ITB, Prof. Dr. Akhmaloka, Ph.D menyatakan antusiasmenya terhadap pendirian Laboratorium Pengujian Doping ini. Tak hanya Rektor ITB namun Dada Rosada juga turut mengungkapkan apresiasinya terhadap pembangunan Laboratorium Pengujian Doping tersebut, "Prinsip olahraga bersih patut dicontoh dalam kehidupan umum. Laboratorium uji doping tidak saja berfungsi sebagai instrumen penguji zat terlarang tetapi juga pengendali sikap atau kebiasaan tidak jujur pada atlet" ujar Dada Rosada dalam sambutannya.

Laboratorium Pengujian Doping ITB ini menambah fasilitas uji doping dunia yang sebelumnya hanya berjumlah sekitar 34 buah. Sebelumnya, untuk menguji penggunaan doping, Indonesia harus mengirimkan sampel ke Laboratorium Uji Doping yang ada di Malaysia atau Thailand. Diharapkan pembangunan Laboratorium Pengujian Doping ini menambah fasilitas kelas dunia yang ada di Kota Bandung  dan mendorong peningkatan daya saing Kota Bandung dan bangsa pada umumnya.

Menyusul, sambutan dari Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga yang menyatakan bahwasanya pengetahuan mengenai doping harus diiringi dengan perkembangan teknologi. Sport science atau pengetahuan dalam bidang olah raga sejatinya terus dan akan selalu berkembang dan pengujian doping menjadi suatu kebutuhan.

Seusai peresmian, rektor ITB, Prof. Dr. Akhmaloka dan Roy Suryo menandatangani batu prasasti peresmian Laboratorium Pengujian Doping dan setelahnya meninjau kondisi dalam gedung. Pada kesempatan kali itu juga diungkapkan bahwa proses pengadaan peralatan Laboratorium Pengujian Doping masih dalam proses dan kebutuhan biaya akan dicairkan secara bertahap, "Keberadaan laboratorium pengujian doping ini sangat penting supaya atlet-atlet Indonesia dapat terbebas dari doping dan tetap mengagungkan kejujuran serta sportivitas," ujar Roy Suryo.