Selain pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan kebersihan gigi, acara ITB Sehat juga menyajikan penyuluhan kepada para peserta pengobatan gratis dengan memasang poster bahaya merokok di sekitar basement CC Barat. Hal ini menjadikan acara ITB Sehat tidak hanya memberikan pemeriksaan kesehatan gratis, tapi juga melakukan usaha persuasif agar kaum intelektual terpanggil untuk menghindari rokok dalam kehidupan sehari-hari.

Ada beberapa hal menarik yang terlihat dari acara ITB Sehat ini, salah satunya adalah pengobatan gratis pada acara ini hanya untuk 150 pendaftar pertama, tentu saja ketentuan ini membuat antrian peserta sudah ramai sejak registrasi dimulai. Setelah kuota pengobatan gratis tersebut habis, mahasiswa yang masih ingin mendapatkan pengobatan dan pengecekan kesahatan bisa melakukannya dengan membayar 15 ribu rupiah untuk keperluan registrasi dan operasional. Selain itu, pengobatan gratis ini juga bekerjasama dengan beberapa lembaga ternama di bidang medis, seperti Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG UNPAD) yang ikut berperan aktif dalam menyukseskan acara ini.

"Melalui pengobatan gratis ini, kami mencoba untuk membuat mahasiswa ITB tidak hanya cerdas secara akademis, tapi sehat juga secara fisik. Semoga ke depannya acara ITB Sehat bisa memfasilitasi mereka yang belum sempat memeriksakan kesehatan," kata Yulinda Dwi Komala (Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan 2012), salah satu panitia dari Orkes KM ITB.

Meskipun keinginan beberapa mahasiswa ITB yang berminat melakukan pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis tidak terwujud, tapi melihat animo mahasiswa pada acara ini yang cukup bagus, hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa ITB memang ingin mewujudkan pepatah mens sana in corpore sano di dalam diri mereka masing - masing.