ITB Selenggarakan Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Mahasiswa dan Alumni

Oleh M. Armando Siahaan

Editor M. Armando Siahaan


BANDUNG, itb.ac.id – Sebagai institusi yang bergerak dalam bidang pendidikan, ITB terus konsisten mengembangkan kemampuan mahasiswanya. Tak hanya membantu pengembangan potensi akademik mahasiswa melalui bangku kuliah,  ITB juga berusaha memfasilitasi pengembangan soft skill mahasiswa. Hal tersebut terbukti dengan diadakannya Program Pendidikan dan Pelatihan bagi para mahasiswa dan alumni ITB. Program ini dilaksanakan oleh Lembaga Kemahasiswaan melalui ITB Career Center. 

Program ini dibagi menjadi enam sesi. Sesi pertama dan kedua dilaksanakan pada Sabtu (11/11/17). Sesi ketiga dan keempat akan dilaksanakan pada Sabtu (18/11/17). Sedangkan sesi kelima dan keenam akan dilaksanakan pada Sabtu (25/11/17). Keseluruhan sesi dalam program ini dilaksanakan di ruangan 9211 Gedung Kuliah Umum (GKU) Timur. Setiap sesi dalam Program Pendidikan dan Pelatihan mengusung tema yang berbeda-beda. Semua tema yang diangkat berfokus pada pengembangan soft skill mahasiswa dan alumni. Diharapkan, soft skill tersebut dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk menghadapi dunia kerja nantinya.

Dalam sesi pertama dan kedua, ITB menghadirkan I Made Sudaryani, S.Si., MM dan Kadek Budiawan, SY., MBA dari D&D Consulting sebagai pembicara. Kedua pembicara ini menyampaikan topik tentang cara efektif dalam menulis CV (Curiculum Vitae) dan kemampuan wawancara (interview skill) di sesi yang pertama. Sedangkan pada sesi yang kedua, topik yang diangkat adalah kemampuan berkomunikasi (communication skills). Pengetahuan tentang topik-topik tersebut tidak didapatkan oleh mahasiswa di bangku kuliah. Padahal, kemampuan tersebut sangat diperlukan oleh mahasiswa dan alumni, terutama saat baru memulai karir. Oleh karena itulah ITB merasa perlu memfasilitasi penyampaian materi tersebut kepada para mahasiswa maupun alumni yang akan mencari pekerjaan.



Hal senada diungkapkan oleh Okto Priatna, salah satu panitia Program Pendidikan dan Pelatihan. Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk mempersiapkan para mahasiswa, terutama mahasiswa tingkat akhir, serta para alumni dalam menghadapi dunia kerja. Menurutnya, program ini sendiri terbilang penting karena dapat meningkatkan soft skill para mahasiswa dan alumni. Soft skill yang mumpuni tentu dapat menambah nilai jual (personal branding) para mahasiswa dan alumni saat sedang melamar pekerjaan.

Program ini sendiri rutin diadakan oleh ITB Career Center setiap tahunnya. Menurut penuturan Okto Priatna, setiap tahunnya jumlah mahasiswa dan alumni yang berminat untuk mengikuti kegiatan ini selalu membludak dan melebihi kuota yang tersedia. Terutama, sesi yang menjelaskan materi mengenai Curiculum Vitae selalu paling diminati dari tahun ke tahun.

Menurut Okto, jumlah pendaftar yang banyak ini menunjukkan bahwa para mahasiswa pun merasa program pelatihan ini penting untuk menunjang karir mereka di masa depan. Ke depannya, Okto berharap ITB dapat terus memfasilitasi pelaksanaan program ini dengan lebih baik lagi. “Semoga kegiatan ini terus ada dan semakin baik dari hari ke hari,” tutupnya.