ITB Selenggarakan Upacara Peringatan 69 Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Oleh Mega Liani Putri

Editor Mega Liani Putri

BANDUNG, itb.ac.id - 17 Agustus selalu menjadi momen spesial bagi warga negara Indonesia. Di hari ini bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Terhitung 17 Agustus 2014, Indonesia telah menjadi Negara Kesatuan selama 69 tahun. Untuk itu, Institut Teknologi Bandung mengadakan upacara peringatan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia di lapangan Sasana Olahraga Ganesha (Saraga) pada Minggu (17/08/14) pagi. Upacara ini dihadiri oleh segenap civitas academica ITB, baik itu jajaran rektor, dosen, maupun perwakilah dari KM-ITB. Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh mahasiswa baru pun diwajibkan menghadiri upacara bendera kali itu.

Tema upacara tahun ini adalah "Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 kita dukung suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 demi kelanjutan pembangunan menuju Indonesia yang makin maju dan sejahtera". Prof. Dr. Akhmaloka selaku Rektor ITB menjadi inspektur upacara peringatan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-69 di Saraga ITB. Mahasiswa ITB, Edi Irtanto (Teknik Kelautan 2012), bertindak sebagai komandan upacara. Edi merupakan anggota Resimen Mahasiswa ITB. Protokol upacara dipimpin juga oleh mahasiswa ITB yaitu Reza Marta Fauzi (Manajemen 2011).

Sejatinya, seluruh pelaksana upacara adalah mahasiswa ITB, termasuk mahasiswa baru angkatan 2014. Sejumlah mahasiswa baru berperan sebagai pasukan pengibar bendera dan beberapa mahasiswa lainnya menjadi bagian dari Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITB. Marching Band Waditra Ganesha (MBWG) ITB turut ambil andil dalam upacara peringatan kemerdekaan yang ke-69 ini.

Di kesempatan kali itu, Rektor ITB sekaligus inspektur upacara Prof. Dr. Akhmaloka menyerahan penghargaan Satya Lancana Karya Satya 30, 20, dan 10 tahun dari Negara Republik Indonesia dan 35, 25 tahun pengabdian kepada ITB. Lebih kurang 200 dosen dan staf ITB dianugrahi penghargaan tersebut tahun ini. Penghargaan ini diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus serta telah menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga mampu menjadi teladan bagi setiap pegawai lainnya.  

Sebelum menutup upacara bendera, Dr. Yedi Purwanto memimpin pembacaan doa yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Upacara peringatan kemerdekaan yang ke-69 ini membawa harapan agar Indonesia tetap damai dan terus melanjutkan pembangunan dipimpin oleh pemerintahan terpilih dari pemilu 2014 yang telah berlalu demi bangsa Indonesia yang makin maju dan sejahtera.