ITB Ultra Marathon 2018 “Tribute to ITB"

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id- Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali mengadakan kegiatan ITB Ultra Marathon 170K bersama Bank Negara Indonesia (BNI) dan Yayasan Solidarity Forever Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara FTMD-ITB.  Kegiatan tersebut digelar guna menyambut Hari Ulang Tahun ke-100 ITB atau satu abad Peringatan Pendidikan Tinggi Teknik Indonesia.

Marathon yang dibagi kedalam beberapa kategori yaitu individu 170K (umum), relay dua 170K (umum), relay empat 170K (khusus), relay delapan 170K (khusus), dan relay enam belas 170K (khusus), ini berlangsung meriah dan disambut antusias para peserta yang mayoritas adalah alumni ITB.

Para peserta ITB Ultra Marathon 2018 start mulai pukul 22.00 WIB Jum’at (12/10/18) ditandai dengan flag off dari Kantor BNI tower di Jl. Sudirman, Jakarta. 

Selain marathon 170K, juga ada Fun Run 5K. Para peserta Fun Run 5K mengiringi rombongan peserta Ultra marathon yang tiba di Bandung. Para peserta Fun Run 5K start mulai pukul 7:00 di Teras Cikapundung alun-alun hingga berakhir finish di tempat yang sama dengan Ultra Marathon 170K yaitu di Kampus ITB Ganesha.

ITB Ultra Marathon 2018 melewati rute Jakarta-Bogor-Puncak-Cimahi-Bandung. Peserta pertama dikabarkan berhasil tiba di garis finish pada hari Sabtu (13/10/2018), kemudian diikuti peserta lainnya hingga terakhir tiba di garis finish pada hari Minggu (14/10/2018) sekitar Pk 10:00 WIB. 

M. Reyhan Saadi, alumni Teknik Kimia 2013 yang pertama tiba di garis finish pada Fun Run 5K memberikan tanggapan positif. “Acara Fun Run 5K menurutku juga well organized, aku pribadi suka banget sama medali finishernya. Terus acara pendamping lainnya juga bikin acara lari secara keseluruhan terasa meriah, senang, keren,” ujarnya. 

Menurutnya tidak mudah buat mengadakan race dengan total jarak 170K, meski ia hanya ikut pada kategori Fun Run 5K. Untuk itu, ia berharap bisa mendapatkan kesempatan ikut ultra marathon di tahun depan.  “Kalau dikasih kesempatan semoga tahun depan aku bisa ikut Ultra Run, bukan Fun Run lagi,” ujarnya.

Ketua Yayasan Solidarity Forever, Susilo Siswoutomo yang juga alumni Teknik Mesin ITB angkatan 1971, menyampaikan bahwa acara ini selain untuk mengkampanyekan hidup sehat melalui lari, juga untuk membangkitkan kepedulian alumni terhadap almamater dan tentunya untuk silaturahim. 

Susilo mengatakan antusiasme peserta terhadap kegiatan ITB Ultra Marathon tahun ini sangat besar. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah peserta yang meningkat dua kali lipat yaitu sekitar 2.400 orang, bila dibandingkan jumlah peserta tahun lalu 1.200 orang. “Harapannya, di tahun depan acara ini akan lebih ramai, lebih heboh, dan kita mengharapkan agar semua alumni itu tergerak untuk ikut dan menjadi satu,” ujarnya.

Tema yang diusung tahun ini yaitu “Tribute to ITB”, sehingga diharapkan dapat merangkul lebih banyak orang dan alumni, ikatan alumni dan komunitas-komunitas ITB lainnya. Kegiatan ITB Ultra Marathon 2018 ini juga dilakukan untuk penggalangan dana guna membantu korban bencana di Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya. 

Kegiatan ITB Ultra Marathon 170K dan Fun Run 5K ini juga dimeriahkan dengan panggung atau podium acara di Lapangan Basket (Lapangan CC Barat) dan juga penampilan musik, stand makanan di lapangan CC Timur, serta berbagai photobooth yang tersebar di beberapa lokasi, dan juga kemeriahan yang ditampilkan dari masing-masing alumni yang mengikuti Victory Run dengan menggunakan kostum uniknya masing-masung. 

Tampak hadir untuk meriahkan acara Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua MWA ITB Betty Alisjahbana, Rektor ITB Kadarsah Suryadi beserta jajarannya. 

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bersama peserta dari alumni ITB angkatan 90 ikut berlari dan finish di Kampus ITB. Emil terlihat berlari sejauh 10 Kilometer di etape terakhir dengan rute Cibabat-Cimahi-Bandung dan  kemudian ikut bergabung dalam iring-iringan Victory Run bersama para alumni ITB lainnya. 

Reporter: Aulia Indrawati