Jochen Zaumseil Berikan Kuliah Tamu tentang “The Power of Beauty”

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Executive Vice President Asia Pacific L'Oreal, Jochen Zaumseil saat menjadi Guest Lecture dalam acara L’Oreal Goes to ITB di Gedung Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Senin (2/9/2019). (Foto: Salsabila Tantri Ayu)



BANDUNG, itb.ac.id – Executive Vice President Asia Pacific L'Oreal, Jochen Zaumseil menjadi Guest Lecture dalam acara L’Oreal Goes to ITB di Gedung Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Senin (2/9/2019). Pada kuliah tamu tersebut, Zaumseil menyampaikan topik tentang “The Power of Beauty.”

Ia menjelaskan kondisi di Indonesia yang terkait dengan produk L’Oreal. Zaumseil menyatakan bahwa generasi muda di Indonesia adalah generasi yang sangat dinamis dan selalu memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, terdapat banyak pula ritel modern yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan. “Tak hanya wanita, pria di Indonesia pun merupakan konsumen produk L’Oreal yang jumlahnya tergolong banyak dibandingkan dengan negara lainnya,” ujarnya dihadapan lebih dari 250 mahasiswa ITB yang hadir.

Oleh karena itu, menjadi sebuah misi bagi L’Oreal untuk melakukan universalisasi terhadap produk-produknya. Ke depannya, akan menjadi penting bahwa produk yang dikeluarkan bisa digunakan oleh orang dari berbagai negara namun tetap sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen.

Dengan alasan tersebut, lanjutnya, terdapat empat hal yang menjadi kekuatan inti L’Oreal, yakni penelitian dan inovasi, operasi, brand, dan manusia. Dalam mengembangkan produknya di Indonesia, L’Oreal akan berfokus pada tiga hal, yaitu produk perawatan kulit, produk perawatan kulit untuk pria, serta produk halal.

Sejauh ini, telah ada lima negara yang memiliki pabrik yang telah tersertifikasi halal, dan Indonesia menjadi negara yang pertama. Produk halal ini menjadi tantangan yang akan terus dikembangkan melalui penelitian dan inovasi.

Pria yang telah meniti karir di L’Oreal selama bertahun-tahun tersebut percaya bahwa berinvestasi untuk produk yang lebih baik, perlu didukung oleh keilmuan dan adanya akselerasi terhadap inovasi-inovasi yang muncul. Selain itu, dalam perkembangan teknologi dan digital, keberadaan e-commerce merupakan fenomena yang cukup menarik di Indonesia. Disampaikan Zaumseil, bahwa peningkatan penjualan produk melalui e-commerce saat ini telah mencapai 41%. 

“Hal ini dikarenakan teknologi digital membuat perusahaan lebih mudah untuk terhubung dengan konsumen. Analisis terhadap perilaku dan kecenderungan konsumen dapat diamati, dan hal ini membuat perusahaan dapat lebih mengembangkan produknya dengan tepat sasaran,” ujarnya.

Acara tersebut dibuka terlebih dahulu oleh Direktur Hubungan Masyarakat dan Alumni ITB Dra. Samitha Dewi Djajanti Ph.D., dan dihadiri oleh Melanie Masriel selaku Direktur Komunikasi, Hubungan Masyarakat, dan Keberlanjutan L’Oreal Indonesia serta Dosen ITB Dr. Yosi Agustina Hidayat, S.T., M.T. sebagai penerima L’Oréal For Women in Science Fellowship in 2013.

Pada hari yang sama, ITB dan L’Oreal Indonesia menjalin nota kesepahaman bersama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, di Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari no. 64, Bandung. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., dan Presiden Direktur L'Oreal Indonesia Umesh Phadke. Selain itu, terdapat pula sesi ramah tamah dengan Tim Phoenix ITB yang meraih Intrapreneurship Award 2019 pada L’Oreal Brandstrom 2019 di Paris, Prancis, Maret 2019 lalu.

Reporter: Sabrina Farah Salsabilla (Teknik Lingkungan, 2016)