BANDUNG, itb.ac.id - Beraksi di boulevard Campus Center, Selasa (29/01), tiga orang kader Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan Patra ITB sibuk menyambangi satu-satu civitas ITB yang lalu lalang. Beberapa mahasiswa yang ditemui terlihat antusias membubuhkan tanda tangan pada lembaran karton putih yang disediakan. “Kami berencana mengumpulkan 10.000 tanda tangan sebagai bentuk pernyataan bangga menjadi orang Indonesia”, ujar salah seorang panitia. Siang itu, panitia kampanye tersebut mengaku sudah berhasil mengumpulkan 5.000-an tanda tangan. Pengumpulan tanda tangan dilakukan sejak bulan November 2007 di kampus ITB, Kampus Universitas Parahyangan, SMA St Angela, SMAN 3 dan SMAN 5 Bandung. “Ada rencana untuk ngumpulin di Jakarta juga”, tambah panitia. Kampanye pengumpulan 10.000 tanda tangan bangga menjadi orang Indonesia merupakan bagian dari acara Petroleiron yang bertajuk “Sumbangsih untuk Bangsa”. Petroleiron yang secara harfiah berarti acara besar Patra terdiri atas seminar, turnamen golf, serta 'family gathering' untuk alumni, dapat berjalan dengan dana sponsor dari semua perusahaan minyak yang beroperasi di Indonesia. Melalui Petroleiron, HMTM Patra berusaha mewujudkan konsep “Sumbangsih untuk Bangsa” dalam bentuk program nyata pemberdayaan masyarakat di salah satu desa di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Program pemberdayaan masyarakat yang direncanakan meliputi pembangunan infrastruktur jalan, pemberdayaan ekonomi maupun program-program jangka panjang yang lain. Menurut panitia, program ini merupakan bukti bahwa mahasiswa tidak hanya jago berwacana, tapi juga sanggup melakukan hal-hal konkret dan riil yang bisa membantu masyarakat. Penutupan rangkaian acara Petroleiron direncanakan pada 13-15 Februari 2008. Menteri ESDM RI Purnomo Yusgiantoro dan Mensekneg RI Hatta Radjasa dijadwalkan hadir. Penutupan Petroleiron juga akan dimeriahkan oleh penampilan Naif dan Indra Bekti.