Kembangkan Penelitian dan Inovasi Rekayasa Material dalam ICME dan SENAMM 2014

Oleh Annisa Mienda

Editor Annisa Mienda

BANDUNG, itb.ac.id-Program Studi Teknik Material Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB bekerja sama dengan Universiti Tunn Hussein Onn Malaysia (UTHM) mengadakan 5th International Conference on Mechanical and Manufacturing Engineering (ICME) in conjunction with 7th National Seminar on Materials and Metallurgy (SENAMM) pada Rabu-Kamis (29-30/10/14). Acara yang berlangsung di Hotel Grand Preanger Bandung tersebut mengangkat topik "Advances in Mechanical, Materials, and Manufacturing Engineering for Global Development". Keynote speakers yang hadir dalam acara tersebut diantaranya adalah Prof. Dr. Mardjono Siswisuwarno dari ITB dan Assoc. Prof. Dr. Yusri bin Yusof dari UTHM. Selain seminar, dalam acara tersebut juga dipresentasikan sekitar 200 paper ilmiah dari lima belas negara yang telah melalui proses seleksi ketat.
 
International Conference on Mechanical and Manufacturing Engineering (ICME) in conjunction with 7th National Seminar on Materials and Metallurgy (SENAMM) merupakan kolaborasi dua acara besar, yakni ICME, suatu konferensi tahunan yang diadakan oleh Faculty of Mechanical and Manufacturing Engineering UTHM dan SENAMM, seminar nasional tahunan yang diadakan oleh Program Studi Teknik Material FTMD ITB. Keduanya merupakan acara temu ilmiah para praktisi dan akademisi dari Indonesia dan seluruh dunia. Untung Ari Wibowo, selaku Perwakilan Panitia Mahasiswa menuturkan bahwa acara ini diselenggarakan untuk mengembangkan penelitian dan inovasi dalam rekayasa material guna mengembangkan sumber daya material di Indonesia. Acara ini juga dijadikan sebagai sarana pertukaran ilmu dan informasi antarpeserta dari berbagai negara di dunia, diantaranya Malaysia dan Korea.
 
Perbedaan signifikan ICME dan SENAMM tahun ini apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya terletak pada kontribusi dan partisipasi peserta Indonesia yang jauh lebih besar. Berbagai universitas di Indonesia terlihat antusias dalam mengikutsertakan papernya dalam ICME dan SENAMM tahun ini, diantaranya Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan banyak universitas lainnya. Paper ilmiah yang dipresentasikan dalam ICME dan SENAMM tahun ini nantinya akan dipublikasikan dalam Scopus, suatu situs publikasi jurnal ilmiah yang telah diakui secara internasional. 
 
Selain partisipasi peserta Indonesia yang meningkat secara signifikan, tahun ini merupakan pertama kalinya ICME dan SENAMM dilaksanakan secara bersamaan. Penggabungan kedua acara tersebut dilakukan untuk mempererat kerjasama antara ITB dan UTHM, terutama dalam bidang akademik dan riset. Vice Chairman ICME sekaligus perwakilan UTHM, Prof. Madya Dr. Waluyo Adi Siswanto menuturkan bahwa ke depannya UTHM akan meneruskan serta meningkatkan kerja samanya dengan ITB, salah satunya dengan mengadakan program pertukaran pelajar. "Semoga di tahun-tahun selanjutnya kerjasama antara ITB dan UTHM dapat terus ditingkatkan", tuturnya.

Dokumentasi Panitia