Kerja Sama dengan Erasmus+, Prodi Kriya FSRD ITB Terlibat Modernisasi Kurikulum Smart Textile di Indonesia
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id—Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung terlibat dalam program modernisasi kurikulum smart textile di Indonesia. Proyek ini merupakan pengembangan kurikulum CBHE Erasmus+ yang berfokus pada teknologi tekstil dan smart textile.
Teknologi tekstil dan smart textile adalah topik yang kompleks, yang terdiri dari evolusi dan penerapan teknologi yang sangat menarik di banyak sektor kegiatan. Di Eropa, produksi tekstil dan mode telah banyak bergeser dari Eropa ke negara lain. Negara mitra yang diwakili dalam kemitraan SMARTEX termasuk di antara produsen tekstil terbesar yaitu Malaysia, Indonesia, dan Pakistan.
Proyek SMARTEX yang berlangsung sejak 2020 ini melibatkan 1 perusahaan di Eropa, 3 universitas di Eropa (Yunani, Belgia, dan Spanyol) dan 6 universitas di Asia (Malaysia, Indonesia, dan Pakistan) yaitu University of Western Attica, Ghent University, Universitat Politècnica de València, IDEC SA, Universiti Teknologi MARA, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Politeknik STTT Bandung, Institut Teknologi Bandung, Bahauddin Zakariya University, NED University of Engineering and Technology. Perusahaan dan universitas yang terlibat memiliki jurusan di bidang teknik tekstil dan fashion.
Menurut Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, M.Sn., Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, “Kerja sama internasional ini merupakan peluang yang sangat baik bagi FSRD, khususnya Program Studi Kriya. Program SMARTEX diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dari segi keterampilan berkarya serta wawasan mengenai teknologi tekstil sehingga mampu mengikuti dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi di industri tekstil terutama di era industri 4.0.”
Tujuan umum dari SMARTEX adalah untuk mendukung modernisasi dan internasionalisasi institusi pendidikan tinggi di Malaysia, Indonesia dan Pakistan, dalam konteks prioritas yang diidentifikasi dalam konsensus Uni Eropa baru dalam pembangunan dan pendidikan tinggi Uni Eropa di dunia. Program ini juga diinisiasi untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan di perguruan tinggi Asia dengan mereformasi program gelar sarjana, yang akan membawa sistem pendidikan nasional ke tingkat standar Uni Eropa dan meningkatkan daya saing lulusan di pasar tenaga kerja.
Selama tiga tahuh ke depan, program SMARTEX berfokus pada pengembangan kurikulum, pengembangan materi pembelajaran dan e-learning, peningkatan kapasitas akademisi dan staf administrasi Universitas Asia, peningkatan standar peralatan laboratorium, pertukaran staf antaruniversitas serta magang mahasiswa di perusahaan teknologi tekstil.
Saat ini, program studi Kriya telah membuka tiga mata kuliah pilihan baru jalur minat tekstil yaitu Pengetahuan Tekstil Lanjutan, Tekstil Olahan Hayati, dan Tekstil Elektronik yang merupakan salah satu luaran dari program SMARTEX. Adapun mahasiswa prodi kriya dengan jalur minat tekstil dapat mengikuti mata kuliah Pengetahuan Tekstil Lanjutan di semester 5 serta mata kuliah Tekstil Olahan Hayati dan Tekstil Elektronik di semester 6.
Dr. Gita Winata, M.Ds. yang merupakan Ketua Program Studi Kriya mengatakan, “Mata kuliah Pengetahuan Tekstil Lanjutan sudah berjalan di semester ini. Lebih dari 30 mahasiswa yang antusias mengikuti mata kuliah tersebut. Harapannya program modernisasi kurikulum smart textile ini dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa kriya agar dapat berkontribusi dalam pengembangan tekstil Indonesia serta dapat menjadi salah satu referensi program studi kriya dalam pengembangan dan evaluasi kurikulum di masa mendatang,” ujarnya.
Rujukan: http://www.smartexproject.eu/index.php/en/
Sumber: Rilis FSRD ITB