Gubernur Jawa Barat Berikan Kuliah Umum di ITB
Oleh Hastri Royyani
Editor Hastri Royyani
Ahmad Heryawan memulai kuliah umum dengan menyampaikan peta pertumbuhan penduduk Jawa Barat yang tinggi, "Pada tahun 2030 diprediksi penduduk Jawa Barat capai 54 juta jiwa, jumlah penduduk yang besar bisa menjadi potensi jika terdidik dengan baik." Ketika penduduk terdidik, maka jumlah yang besar bukan menjadi beban melainkan sumber kemakmuran bagi sebuah bangsa, ujarnya.
"Menjadikan penduduk Jawa Barat menjadi terdidik membutuhkan kerja sama dari banyak pihak terutama instansi pendidikan seperti Perguruan Tinggi," tutur Heryawan. Selain itu, kerja sama aktif antara ITB dan pemerintah Provinsi Jawa Barat penting guna membangun Jawa Barat berbasis teknologi. Sehingga pengembangan Jawa Barat menjadi tepat sasaran.
Heryawan menambahkan, "Penelitian perguruan tinggi yang tepat sesuai kendala masyarakat Jawa Barat tentu sangat bermanfaat dan diharapkan." Dengan jumlah penduduk Jawa Barat yang besar masalah ketahanan pangan dan lingkungan menjadi aspek yang prioritas dibenahi.
"Penelitian bisa menghasilkan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin," papar Heryawan. Penelitian dalam bidang pertanian, menjadi salah satu penelitian yang tepat sasaran karena bisa menjadi solusi bagi ketahanan pangan yang merupakan masalah masyarakat Jawa Barat.
"Pembelajaran yang banyak bagi mahasiswa dengan kuliah umum dari Gubenur," ujar Rektor ITB Akhmaloka pada saat membuka kuliah umum di hadapan 400 civitas akademika ITB. Dengan ini harapan yang ada terjalin kerja sama yang mesra antara ITB dan pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bersama membangun Jabar.
Pada kesempatan ini ITB juga memberikan penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adi Utama kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. "Gubernur Jawa Barat dinilai pantas mendapatkan penghargaan atas jasa dan pengabdiannya terhadap pembangunan di Provinsi Jabar dan Institut Teknologi Bandung," tutur Akhmaloka.