Kunjungan Kerja ke ITB, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Bahas Pengembangan Teknologi Pertahanan

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

BANDUNG, itb.ac.id-Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (3/11/2021) siang. Berlangsung di Gedung Center of Research and Community Services (CRCS) ITB, selain agenda diskusi dengan Rektor, Pimpinan, dan Peneliti di ITB, terdapat pula agenda penandatanganan kerja sama (MoU) antar Kementerian Pertahanan RI dengan ITB.

Kerja sama yang dilakukan ialah terkait penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung pertahanan negara. MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Pada kesempatan tersebut, Menhan menyampaikan bahwa ITB memilik peranan penting dalam pembuatan teknologi di bidang pertahanan. Untuk itu ia berharap penelitian-penelitian di ITB bisa menjawab kebutuhan pertahanan negara. Menhan juga menyampaikan, bahwa di era sekarang, siapa yang unggul di bidang sains dan teknologi, maka dialah yang akan memiliki pertahanan yang unggul.

Menurut Prabowo, masalah pertahanan adalah masalah yang vital bagi suatu negara. "Vital karena pertahanan itu menyangkut keselamatan suatu bangsa," ujarnya. Oleh karena itulah, karena pertahanan tergantung pada kemampuan teknologi, ia berkunjung ke center of exellence kampus di Indonesia, salah satunya Institut Teknologi Bandung.

Sementara itu Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dalam sambutannya mengatakan, bahwa ITB telah banyak melakukan kegiatan pengembangan di industri pertahanan yaitu melalui konsorsium KFX/IFX, MALE, HALE, Rada Ground Control Intercept, Konsorsium Maritim dan Cyber dengan fokus Network Centric Warface, melakukan jejaring riset, dan alat radar pasif. Selain itu ITB juga memiliki science techno park di mana di dalamnya terdapat 9 Iptek yang salah satunya ialah Pusat Teknologi Pertahanan dan Keamanan.

Pada acara tersebut turut dipamerkan produk penelitian di bidang pertahanan seperti alat Wahana Udara Tanpa Awak High Altitude Long Endurance, Antena PSR Radar GCI, alat simulator penerbangan pesawat, dll.

Delegasi Kemenhan yang datang di antaranya Kabalitbang Kemhan Marsda TNI Julexi Tambayong, Warek I bid. Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI, Mayjen TNI Jonni Mahroza, Kapusiptekhan Balitbang Marsma TNI Bambang Ismiyadi, Dekan FMIPA Militer Unhan RI - Pembina Utama Muda IV/c Ence Darmo, SK Menhan bidang Renhan, Meireza Endipat Wijaya, SK Menhan bidang Tekhan, Sabam Rajagukguk.

Sementara itu delegasi ITB di antaranya Dekan FTMD, Prof. Tatacipta Dirgantara, Peneliti bidang Teknologi Pertahanan Dr. Joko Suryana, Kepala Pusat Teknologi Pertahanan dan Keamanan Djarot Widagdo, Ph.D., Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Dr. Joko Sarwono, dan Peneliti bidang Teknologi Pertahanan Prof. Suhono Harso Supangkat, dan Sekretaris Institut, Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo.