Lewat Permainan Edukatif Uler Pinter, Mahasiswa ITB Berikan Edukasi Seksual kepada Anak-anak

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

Momen kebersamaan mahasiswa ITB dengan Komunitas Literasi Cirebon dalam acara Uler Pinter. (Dok. Teras Ngabaca)

CIREBON, itb.ac.id - Sebuah kegiatan edukasi seksual diadakan oleh empat mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) di Komunitas Literasi Teras Ngabaca di Cirebon, Minggu (12/5/2024). Tsamrotul Jannah (Teknik Geofisika, 2020), Maharani (Teknik Industri, 2020), Iffatul Izzah (Teknik Perminyakan, 2020), dan Nadiya (Oseanografi, 2021) menghadirkan permainan ular tangga yang dimodifikasi bernama "Uler Pinter" untuk memberikan edukasi seksual kepada anak-anak usia 9-12 tahun.

Tujuan dari acara ini adalah memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak tentang seksualitas, yang masih dianggap tabu, dengan harapan dapat mengurangi kasus pelecehan terhadap anak-anak. Selain itu, diharapkan pemahaman seputar organ reproduksi, kehamilan, pubertas, dan Infeksi Menular Seksual (IMS) meningkat, serta mengurangi stigma dalam melaporkan tindakan kekerasan seksual dengan memberikan pemahaman tentang hak-hak individu dan proses penanganan kasus kekerasan seksual.

Permainan "Uler Pinter" dirancang khusus dengan materi pendidikan seksual yang disesuaikan untuk usia peserta, disampaikan secara menyenangkan dan interaktif oleh tim penyusun yang telah mendapat pembekalan.

Pembagian hadiah oleh panitia dan Duta Genre untuk anak-anak dari Komunitas Literasi Cirebon. (Dok. Teras Ngabaca)

Sebelum memulai permainan ular tangga, anak-anak diberikan materi interaktif oleh dua narasumber, yaitu Duta Genre Kota Cirebon Tahun 2020 Asep Juliawan, dan Duta Genre Kabupaten Cirebon Tahun 2021 Robiatul Adawiyah, dengan judul "Aku Bisa Menjaga Diriku". Setiap kotak pada papan ular tangga berisi pertanyaan yang harus dijawab oleh anak-anak, seputar materi yang telah disampaikan.

Ketua Pelaksana, Tsamrotul Jannah, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama Rumah Amal Salman dan Beasiswa Perintis, yang telah mendukung secara finansial terselenggaranya acara ini.


Mahasiswa ITB menggelar acara “Uler Pinter” di Teras Ngabaca Cirebon, Minggu (12/5/2024). (Dok. Teras Ngabaca)

"Dalam acara ini, kami ingin mengurangi kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak di Cirebon. Semoga melalui kegiatan ini, anak-anak dapat lebih paham dan sadar akan diri sendiri. Materi yang disampaikan oleh Duta Genre ringan dan disampaikan dengan nyanyian sehingga diharapkan dapat mudah dicerna oleh anak-anak," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat lebih memahami tubuhnya sendiri, meningkatkan rasa memiliki diri, dan memiliki kemampuan untuk menjaga diri atau melaporkan jika mengalami situasi tidak menyenangkan. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi anak-anak di Cirebon untuk pemahaman yang baik tentang tubuh dan seksualitas.

Reporter: Rayhan Adri Fulvian (Teknik Geofisika, 2021)