Lewat Youtube, Mahasiswa Geologi ITB Populerkan Konten Edukasi tentang Ilmu Geologi

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id—Munculnya internet kian mempermudah para akademisi membagikan ilmunya kepada masyarakat awam melalui cara yang lebih entertraining, namun tetap edukatif. Demikian halnya yang dilakukan salah satu mahasiswa Teknik Geologi ITB, Dioptri Cahyo Seto (GL’18).

Mahasiswa tingkat akhir yang akrab disapa Dioptri ini, bersama rekan-rekannya, menginisiasi mulainya kanal media informatif di platform YouTube bertajuk “Geojourney Indonesia”, yang meliput berbagai kegiatan yang berhubungan dengan ilmu geologi. Ilmu yang umumnya dikenal “old school” ini, dikemas dengan informatif dan disebarkan dengan cara yang lebih modern.

“Sebenarnya, awalnya kami melihat antusiasme awam terhadap ilmu geologi ini tampaknya masih kurang, sedangkan potensi dan geological source di Indonesia ini justru sangatlah tinggi. Dari situ, muncul keprihatinan kami, sampailah kami memunculkan ide untuk membuat konten video youtube yang membahas secara detail, namun tetap entertaining dan mudah dipahami untuk menjadi konsumsi masyarakat,” ujar mahasiswa yang merupakan alumni SMAN 1 Bekasi ini.

“Penggunaan media video ini selain menarik, juga masuk ke media mainstream. Semua orang dapat dengan mudah mengakses apa yang kami buat. Ilmu yang kami pelajari di ITB layak untuk disuarakan ke masyarakat, sehingga itulah yang kami lakukan,” tambah Dioptri.

Ketika ditanya terkait daya tarik dan keunikan kanal media informatif yang dibuat ini, Dioptri dengan yakin dan lugas menjelaskan bahwa Geojourney ini tidak sebatas membahas ilmu geologi seperti di kelas, namun juga menyajikan berbagai konten yang masih berkorelasi, seperti hiking, tutorial, kuliah lapangan, eksplorasi, bahkan sampai isu-isu yang hangat untuk diperdebatkan dan dibahas.

“Dengan visi dan misi yang Geojourney Indonesia miliki, selain berfokus pada pengembangan persepsi public terkait ilmu geologi, kami juga berharap untuk dapat mengikutsertakan masyarakat daerah terkait sehingga dapat muncul dalam produk media yang dapat terus disebarluaskan,” ujarnya menekankan visi dan misinya.

“Harapan ke depannya, semoga apa yang kami pupuk ini dapat terus berlanjut dan bisa mengedukasi lebih banyak orang lagi terkait ilmu geologi dan serba-serbinya, dan semoga masyarakat awam juga dapat menikmati geological wonders, sama seperti kami,” tutupnya.

Reporter: Madeline Abigail (Arsitektur, 2020)