LK ITB Adakan Character Building Training untuk Penerima Bidik Misi 2014

Oleh Mega Liani Putri

Editor Mega Liani Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Penerima Bidik Misi angkatan 2014 pada Minggu (12/10/14) mengikuti Character Building Training yang diadakan oleh Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB di Aula Timur Kampus ITB Ganesha. Acara ini diadakan bekerja sama dengan Tim Grak. Sebagai angkatan termuda di ITB dan baru menjalani masa perkuliahan selama beberapa bulan, LK menaruh perhatian besar kepada para penerima Bidik Misi angkatan 2014. Pada kesempatan tersebut, diadakan pula pengumuman Bidik Misi Awards, pengenalan Forum Bidik Misi ITB, dan pembukan mentoring perdana bagi angkatan 2014. Acara ini dihadari oleh pimpinan LK dan jajaran rektorat ITB.

"Kuliah di ITB tidak susah. Kalau tidak percaya, tanya kepada dosen. Mereka juga pernah kuliah di ITB. Seperti Bu Irawati (Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi-red), bisa menjadi guru besar. Anda juga bisa," ujar Prof. Akhmaloka (Rektor ITB) memberikan motivasi kepada ratusan penerima Bidik Misi yang hadir.

Prof. Akhmaloka berpesan agar para penerima beasiswa kuliah dengan baik dan bersungguh-sungguh. Beliau memotivasi mahasiswa untuk meraih prestasi di perkuliahan dan tetap aktif di aktivitas kemahasiswaan. Beliau yakin bahwa para mahasiswa bisa. "Kuncinya belajar dengan rutin," begitulah pesan Prof. Akhmaloka di akhir sambutannya.

Training kali itu dipandu oleh Gun Gun Saptari, S.H., S.T. yang merupakan Alumni Teknik Lingkungan ITB dan Ketua Gerakan Sejuta Biopori di Bandung. Gun Gun mengajak para mahasiswa dalam suasana yang interaktif untuk mengenal langkah-langkah untuk berprestasi selama berkuliah di ITB. Ia mengawai dengan penyampaian materi lejitkan "IPK". IPK yang dimaksud adalah Integritas, Prestasi, dan Komitmen. Dengan meningkatkan ketiga aspek tersebut, para mahasiswa dipercaya dapat menjadi generasi yang gemilang.

Selain itu, Gun Gun juga memotivasi para peserta untuk mengikuti mentoring. Mentoring Bidik Misi angkatan 2014 memang dibuka secara resmi pada siang itu. "Sadar maupun tidak sadar, seseorang bisa maju dengan mengikuti pola hidup seseorang yang mereka kagumi," ucapnya. Lewat mentoring, para penerima beasiswa bisa saling berbagi dengan kakak mentor. Lewat mentoring, diharapkan para penerima Bidik Misi dapat mengembangkan karakternya serta bisa memanfaatkan wadah tersebut untuk belajar bersama dan menemukan solusi dari masalah yang mungkin saja dihadapi selama berkuliah di ITB.