Presiden RI Berikan Surat untuk Penerima Bidik Misi

Oleh Hafshah Najma Ashrawi

Editor Hafshah Najma Ashrawi

BANDUNG,itb.ac.id - Bertempat di Aula Barat ITB, ITB menggelar acara silaturahmi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  yang diadakan pada pada Sabtu (30/03/14). Acara tersebut mengundang perwakilan mahasiswa penerima Bidik Misi dari berbagai pendidikan tinggi di Jawa Barat antara lain ITB, Universitas Padjajaran, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Pendidikan Tinggi (UPI) Bandung, Kopertis Wilayah IV Bandung, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Manufaktur Negeri Bandung , dan Sekolah Tinggi Seni Indonesia. Dalam acara tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) diwakilkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud , Djoko Santoso. Acara pengharagaan serupa sebelumnya juga digelar di Jawa Tengah.
Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Rektor ITB, Prof. Dr. Akhmaloka yang dilanjutkan dengan sambutan dari Djoko Santoso. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan Surat Presiden RI kepada para penerima beasiswa Bidik Misi. Dalam suratnya, SBY mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. "Banyak anak muda yang tak mampu tetapi bisa mendapatkan manfaat besar dari beasiswa ini serta berprestasi. Saya harap mahasiswa dapat ikut berjuang mengurangi kemiskinan, keterbelakangan dan ketertinggalan," mengutip isi surat tersebut. SBY juga turut mengajak mahasiswa peraih beasiswa ini untuk ikut mengubah sejarah. "Bayar dan tebuslah apa yang telah negara berikan kepada kalian semua," pungkasnya.

Sebelumnya, juga diadakan Forum Bidik Misi Nasional pada Rabu sampai dengan Jumat  (26-28/02/14).  Terkait dengan adanya pemilihan umum nasional mendatang dan kemungkinan pergantian kementerian, program beasiswa Bidik Misi kini daitur dalam UU No.12 tahun 2012 mengenai Pendidikan Tinggi setelah sebelumnya diatur dalam Peraturan Menteri dna Peraturan Pemerintahan. Program Beasiswa Bidik Misi ini direncanakan akan tetap berjalan sesuai dengan peraturan yang telah dilakukan. Diumumkan juga bahwa bagi mahasiswa Bidik Misi S1 yang setelah lulus ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3, terdapat Beasiswa Pendidikan indonesia , Beasiswa Unggulan,  dan Presidential Scholarship.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan dialog antara Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud dengan para mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. Tidak lupa Djoko turut menyerahkan buku "Kebangkitan Kaum Dhuafa" karya Mendikbud RI kepada mahasiswa penerima Bidik Misi secara simbolis.  Dalam buku ini M. Nuh selaku Mendikbud mengutarakan harapannya akan beasiswa Bidik Misi yang telah memantik harapan baru bagi Indonesia. Beasiswa ini diharapakan akan menjadi sarana kebangkitan kaum dhuafa dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan.

sumber gambar : www.tempo.co dan dikti.go.id