Lomba Perancangan Instrumentasi dan Kontrol 2006
Oleh Aditia Nur Bakti - adit_nb@students.tf.itb.ac.id-phone:08157176056-ket:HMFT
Editor Pengirim Lepas
LPIK 2006 menjadi salah satu wahana interaksi antara industri, masyarakat luas dan dunia pendidikan. Bagi mahasiswa, lomba ini diharapkan menjadi sarana untuk memperkuat karakter keilmuan instrumentasi dan kontrol dan meningkatkan profesionalisme dalam penguasaan ilmu dan aplikasi keilmuan instrumentasi dan kontrol. Bagi pihak industri, lomba ini dapat dijadikan sebagai media untuk menjaring pemikiran dan inovasi baru dalam upaya pengembangan, modifikasi, atau perancangan sistem instrumentasi dan kontrol, bahkan juga untuk mencari sumber daya manusia yang berkualitas.
Instrumentasi dan kontrol merupakan bagian yang sangat penting untuk menunjang efektifitas dan efisiensi kerja semua aspek ilmu dan teknologi industri. Secara global, ilmu instrumentasi dan kontrol telah berkembang sedemikian pesat sehingga seseorang tidak perlu lagi turun ke lapangan untuk mengawasi kerja suatu sistem dapat dilakukan dari jauh di depan komputer baik di kantor atau di rumah. Berdasarkan hal itu, Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik ITB untuk pertama kalinya menyelenggarakan LPIK 2006 (Lomba Perancangan Instrumentasi dan Kontrol 2006) dengan mengambil tema “Sistem Instrumentasi dan Kontrol untuk Deteksi Dini Bencana”. Bencana tersebut dapat berupa bencana alam, bencana/kecelakaan di industri, maupun bencana lainnya yang biasa terjadi sehari-hari.
LPIK 2006 akan diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi, politeknik, akademi atau sederajat se-Indonesia dan dihadiri oleh praktisi di bidang instrumentasi dan kontrol sehingga acara ini juga akan menjadi ajang berkumpulnya berbagai pihak yang memiliki perhatian pada bidang instrumentasi dan kontrol untuk memberikan sumbangan nyata dalam pengembangan Teknologi Instrumentasi dan Kontrol di Indonesia.
Pada tanggal 24 - 25 November 2006 Telah diadakan babak final LPIK yang bertempat di Gedung Campus Center Timur dan Ruang Auditorium. Dari kesepuluh finalis didapatkan tiga terbaik, berikut para pemenangnya beserta judul karyanya :
Puguh Nurianto dan Irsyad Nashirul Haq (ITB) dengan judul Sistem Informasi Bencana Alam Menggunakan SMS Server dan WEB Server sebagai juara ke I, Bradhitya Haryo Nugroho dan Aloysius Erwin Candra (UPH) dengan judul Sistem Kontrol Pengaman Otomatis Gerbang Perlintasan Kereta sebagai juara ke II, Happy Aristiawan dan Hery Setiadi (ITB) dengan judul Pemanfaatan Levitasi Magnet Sebagai Sensor Gerak Vertikal Untuk Deteksi Getaran sebagai juara ke III. Total hadiah pada perlombaan ini mencapai Rp. 15.500.000, 00.
Instrumentasi dan kontrol merupakan bagian yang sangat penting untuk menunjang efektifitas dan efisiensi kerja semua aspek ilmu dan teknologi industri. Secara global, ilmu instrumentasi dan kontrol telah berkembang sedemikian pesat sehingga seseorang tidak perlu lagi turun ke lapangan untuk mengawasi kerja suatu sistem dapat dilakukan dari jauh di depan komputer baik di kantor atau di rumah. Berdasarkan hal itu, Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik ITB untuk pertama kalinya menyelenggarakan LPIK 2006 (Lomba Perancangan Instrumentasi dan Kontrol 2006) dengan mengambil tema “Sistem Instrumentasi dan Kontrol untuk Deteksi Dini Bencana”. Bencana tersebut dapat berupa bencana alam, bencana/kecelakaan di industri, maupun bencana lainnya yang biasa terjadi sehari-hari.
LPIK 2006 akan diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi, politeknik, akademi atau sederajat se-Indonesia dan dihadiri oleh praktisi di bidang instrumentasi dan kontrol sehingga acara ini juga akan menjadi ajang berkumpulnya berbagai pihak yang memiliki perhatian pada bidang instrumentasi dan kontrol untuk memberikan sumbangan nyata dalam pengembangan Teknologi Instrumentasi dan Kontrol di Indonesia.
Pada tanggal 24 - 25 November 2006 Telah diadakan babak final LPIK yang bertempat di Gedung Campus Center Timur dan Ruang Auditorium. Dari kesepuluh finalis didapatkan tiga terbaik, berikut para pemenangnya beserta judul karyanya :
Puguh Nurianto dan Irsyad Nashirul Haq (ITB) dengan judul Sistem Informasi Bencana Alam Menggunakan SMS Server dan WEB Server sebagai juara ke I, Bradhitya Haryo Nugroho dan Aloysius Erwin Candra (UPH) dengan judul Sistem Kontrol Pengaman Otomatis Gerbang Perlintasan Kereta sebagai juara ke II, Happy Aristiawan dan Hery Setiadi (ITB) dengan judul Pemanfaatan Levitasi Magnet Sebagai Sensor Gerak Vertikal Untuk Deteksi Getaran sebagai juara ke III. Total hadiah pada perlombaan ini mencapai Rp. 15.500.000, 00.