Direktur Pendidikan ITB Dr. Techn. Arief Hariyanto menjelaskan, tahun ini ITB akan menerima 4620 mahasiswa baru dengan kuota yang disediakan untuk jalur SNMPTN sebesar 40%, sedangkan kuota untuk jalur SBMPTN sebesar 30%, dan 30% untuk jalur Seleksi Mandiri. Jalur ini dibuka untuk semua sekolah/fakultas yang ada di ITB. Informasi, tata cara, dan jadwal pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN bisa dilihat di laman resmi panitia pusat SNMPTN https://ltmpt.ac.id.

Khusus bagi para peserta SBMPTN yang memilih Fakultas Seni Rupa dan Desain, diharuskan mengunggah Portofolio Seni Rupa dan Desain.
Jalur Seleksi Mandiri menjadi jalur alternatif bagi calon mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademik baik dan menginginkan diterima langsung di program studi yang diinginkan. Pada penerimaan jalur seleksi mandiri, ITB menggunakan nilai rapor semester 1-5 dan nilai UTBK sebagai materi penilaian. Khusus Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB akan melaksanakan ujian ketrampilan.

“Seleksi Mandiri ITB tahun 2021 dilakukan untuk penerimaan mahasiswa pada semua program studi yang ada di ITB, kecuali program studi di ITB Kampus Cirebon,” ujar Arief. ITB tidak membuka jalur penerimaan seleksi mandiri di ITB Kampus Cirebon sebagai salah satu program insentif, dengan pengenaan UKT SNMPTN dan SBMPTN bagi seluruh mahasiswa ITB Kampus Cirebon.

ITB menawarkan 16 program studi pada Program Peminatan. Program Peminatan merupakan bentuk dukungan ITB terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam pembangunan Indonesia dan Ilmu Pengetahuan. Beberapa program studi tersebut ialah Program Studi Astronomi, Kimia, Meteorologi (Ganesha), Oseanografi (Ganesha), Oseanografi (Cirebon), Teknik Geofisika (Ganesha), Teknik Geofisika (Cirebon), Teknik Fisika, Manajemen Rekayasa, Teknik Material, Perencanaan Wilayah dan Kota (Ganesha), Perencanaan Wilayah dan Kota (Cirebon), Teknik Bioenergi dan Kemurgi, Kriya (Cirebon), Teknik Industri (Cirebon) dan Kewirausahaan.

Untuk mengikuti program peminatan ini, calon mahasiswa tetap harus mendaftar pada SNMPTN 2021 dan memilih fakultas yang menaungi program studi yang diminatinya di ITB pada laman SNMPTN 2021. Calon mahasiswa kemudian diharuskan mengisi Pilihan Program Studi ITB di laman Program Peminatan ITB 2021. Laman Program Peminatan ITB 2021 tersebut akan tersedia pada tanggal 15 - 25 Februari 2021. Peserta SNMPTN 2021 tidak diperkenankan untuk memilih lebih dari 1 (satu) program studi dalam Fakultas/Sekolah yang sama.

Tahun ini ITB memiliki layanan pendidikan yang disebut kelas internasional. “Penyelenggaran kelas internasional untuk memberikan kesempatan pada putra putri Warga Negara Indonesia yang telah tinggal di luar negeri dan ingin menempuh pendidikan tinggi di Indonesia,” kata Arief. Kelas internasional, yang diperuntukan bagi WNA, Siswa-Siswi Indonesia yang menempuh Pendidikan menengah di luar negeri, siswa-siswi Indonesia yang menempuh Pendidikan menengah di SMA Internasional dan Siswa-Siswa Indonesia dari SMA Indonesia yang menginginkan pengalaman Internasionalisasi.

Layanan ini juga untuk memberikan pengalaman internasional bagi mahasiswa Indonesia, dengan melakukan kegiatan pertukaran mahasiswa atau Double Degree dengan perguruan tinggi dari Luar Negeri.

Seluruh proses pendidikan pada kelas internasional dilaksanakan dalam Bahasa Inggris. Program Studi akan memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa kelas internasional untuk menempuh kegiatan akademik di luar negeri, di salah satu perguruan tinggi asing yang telah menjadi mitra kerja sama ITB.

Program Studi yang telah menyediakan kelas internasional adalah Sains dan Teknologi Farmasi, Farmasi Klinik dan Komunitas, Teknik Lingkungan, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Dirgantara, dan Manajemen Bisnis Internasional.

Penjelasan lebih detail tentang penerimaan mahasiswa baru ITB akan disampaikan pada Launching Admission ITB pada Sabtu, 30 Januari 2021 pukul 13.00 WIB. Kegiatan yang didelenggarakan oleh Direktorat Pendidikan ITB ini digelar secara daring melalui Youtube ITB Official, terbuka gratis untuk umum.