Mahasiswa ITB Raih Juara International Business Plan 2020

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Dok. Pribadi

BANDUNG, itb.ac.id – Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih juara pertama International Business Plan Competition 2020 yang diselenggarakan oleh Binus University bekerja sama dengan Bank Muamalat, pada 20 Januari 2020, di Bekasi. Business Plan Competition merupakan lomba yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman nyata di bidang kewirausahaan. Dalam lomba tersebut, mahasiswa dapat memperoleh dana dan melakukan komersialisasi atas produk yang mereka ciptakan.

Perlombaan ini juga menjadi langkah awal bagi para calon pengusaha muda untuk mendapatkan bimbingan dari investor maupun pengusaha yang berpengalaman. Tim ITB yang terdiri atas Patricia Shareleen, Cheryl Marlitta Stefia, dan Mahfudhotul Ainiyah menjadi juara pertama dibawah bimbingan Sonny Rustiadi, MBA, Ph.D., melalui sebuah inovasi bernama Lapaku.id. 

“Lapaku.id adalah inovasi baru mengenai platform properti online berbasis teknologi yang menargetkan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) di masyarakat. Tujuannya adalah menyediakan layanan sewa lapak untuk UKM termasuk kantin sekolah, kantin universitas, kantin kantor, food court, bazar hingga kios jalanan,” ujar Cheryl saat diwawancara oleh reporter Humas ITB. Latar belakang yang mendorong mereka adalah kondisi pertumbuhan wirausaha di Indonesia.  Masyarakat seringkali mengalami kesulitan mencari lapak untuk berjualan, sedangkan di sisi lain pemilik lapak kesulitan menyewakan lapaknya. Untuk itu, di sini Lapaku.id hadir membantu para calon wirausahawan dengan kemudahan, kepraktisan, keamanan, kenyamanan dalam hal menemukan lapak yang dikehendaki. 

Dalam menjalankan proses lomba hingga menjadi juara, tantangan yang mereka hadapi adalah bagaimana menyampaikan ide dan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya. Mereka juga mencoba untuk menerapkan inovasi ini secara nyata untuk turut membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan meminta dukungan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. “Semoga melalui inovasi ini, kami bisa menginspirasi start-up yang baru, untuk berani maju dan melangkah, menjual ide, dan mengimplementasikannya di dunia nyata. Karena perjalanan jauh harus dimulai dari satu langkah kecil,” tutup Cheryl.

Reporter: Christopher Wijaya (Sains dan Teknologi Farmasi, 2016)