Mahasiswa STI ITB Juara 3 Kompetisi Bisnis UI Innovation War 2023

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Tiga mahasiswa Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi Institut Teknologi Bandung (STI ITB) angkatan 2022 menjadi juara 3 dalam Business Case Competition UI Innovation War 2023, yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Ketiga mahasiswa itu, yakni Syakira Fildza Nazhifan, Nicolaas Heru Dreandachrista, dan David Dewanto, yang tergabung dalam Tim “SyncDive”.

Mengangkat tema “Igniting Innovation: Advancing Business Ideas through Collaborative and Visionary Strategies”, kompetisi ini mendorong mahasiswa sarjana untuk belajar, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan bekerja dalam tim. Mereka dihadapkan pada kasus yang harus dipecahkan dengan pendekatan masalah yang tepat dalam laporan dan presentasi. Kompetisi terdiri atas tiga tahap: pengiriman esai, makalah, dan pitch deck.

Tim SyncDive menghadapi berbagai tantangan dalam menyelesaikan studi kasus yang berkaitan dengan perusahaan Titipku, sebuah aplikasi belanja daring. Perusahaan ini berencana memperkenalkan program baru, Titip Kirim, namun menghadapi berbagai masalah operasional, termasuk pendapatan rendah driver, sedikitnya jumlah transaksi, dan kurangnya kesadaran penjual pasar terhadap layanannya.

Tim lantas menciptakan solusi komprehensif dan terintegrasi, yaitu B.O.S: Boosting Jatipers Productivity, Optimizing Merchants Awareness, and Sail Titip Kirim Program through #TitipAjaLangsungKirim. Rangkaian solusi ini diharapkan dapat menyelesaikan setiap masalah secara menyeluruh.

Selama persiapan kompetisi, tim melakukan riset, pembagian peran, dan latihan pitching. Adapun presentasi final digelar di Gedung Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta Barat, Sabtu (30/09/2023). “Ini pertama kalinya kita masuk ke gedungnya dan berkesempatan untuk pitching di sana,” ujar Syakira.

Tim SyncDive mengungkapkan mendaftar kompetisi dua hari sebelum penutupan pendaftaran. Saat tahap final, mereka tengah sibuk dengan kuis dan praktikum di kampus. Tim ini pun baru mengunggah presentasi satu menit sebelum batas waktu yang ditentukan. Mereka juga membuat skrip serta berlatih pitching satu hari sebelum kompetisi berlangsung. Namun, dengan keterbatasan waktu tersebut, tim ini mampu menjadi juara 3 di UI Innovation War 2023, berkat analisis dan solusi yang disampaikan.

Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh