Melihat Dunia Kecil di Sekitar Lewat Fotografi Macro Bersama Lessy Sebastian
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id – Pada Rabu (9/2/2022), Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelanggarakan Studium Generale (SG) dengan tema Macro Photography: Melihat Dunia Kecil di Sekeliling Kita. Acara SG ini dibuka oleh Sekretaris ITB, Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo dan dipandu oleh Drs. Alfonzo Ronald Koapaha, M.Sn., dosen dari FSRD.
Pada kesempatan ini, ITB menghadirkan Lessy Sebastian, seorang Macro Photographer yang berpengalaman dan banyak memperoleh penghargaan dari dunia Internasional. Lulusan Desain Grafis ITB itu sudah memiliki ketertarikan terhadap dunia flora dan fauna sejak dari kecil. Sebagai Animal Lover, ia mulai menekuni Macro Fotografi dengan serius sejak 2010. Ia mengembangkan teknik fotografi dan kepekaannya terhadap keindahan, konsep dan komposisi dalam karyanya.
Karyanya telah ditampilkan di beberapa media luar negeri seperti The Guardian-UK, The Telegraph-UK, Daily Mail-UK, METRO, The SUN+, Daily News, People, dsb. Selain itu, karyanya telah memenangkan dan memperoleh penghargaan di beberapa kompetisi foto Internasional.
Lessy menjelaskan, fotografi memiliki beberapa genre seperti fotografi landscape, fotografi jalan, dll. Lessy memilih fokus menekuni bidang fotografi makro, fotografi yang pengambilan fotonya dilakukan dari jarak dekat untuk mendapatkan detail yang sangat jelas dari benda yang kecil. Biasanya ukuran pada foto memiliki perbandingan 1:1 dengan ukuran asli objek. “Fotografi makro adalah suatu kejutan bagi saya,” ungkapnya. Hal ini ia lontarkan karena dengan fotografi makro, dia bisa mengerti detail-detail yang terdapat pada benda kecil terutama hewan yang sering menjadi objek fotonya.
Ia sangat sering mengambil foto makhluk hidup. Katak adalah objek yang sangat sering ia abadikan dalam foto. Bahkan hasil pemotretannya dimuat dalam surat kabar The Guardian. Selain itu beberapa foto yang dia ambil sering menjurai kontes di berbagai negara Eropa seperti Italia, Inggris, dll.
*Foto yang pernah dimuat di surat kabar The Guardian
Menurut Lessy, untuk menjadi seorang fotografer makro yang andal harus bisa menguasai beberapa teknik, membuat konsep, menciptakan cerita, dan harus memiliki ketelitian serta kesabaran. Jika foto yang diambil punya cerita, maka foto tersebut akan memiliki keistimewaan sehingga menjadi komersil. “Kalau semua orang kan bisa foto belalang di atas ranting, tapi kalau mau istimewa, buat ceritanya misal belalang lagi makan,” ujar Mas Lessy. Terdapat beberapa jenis makro fotografi seperti, macro nature, macro setting, macro extreme, still life, dan, art.
Mengakhiri penjelasannya, memberikan beberapa tips foto makro yang baik seperti pemilihan kamera yang bagus, waktu pengambilan foto yang pas, pemanfaatan backlight, tindakan ketika menemukan objek, serta pesan agar bijak dengan alam dan tidak merusak habitat mereka.
Reporter: Kevin Agriva Ginting (Teknik Geodesi dan Geomatika,s 2020)