Membangun Pendidikan Karakter bersama Tanoto Foundation

Oleh Hastri Royyani

Editor Hastri Royyani

BANDUNG, itb.ac.id - Kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kompetensi semata, tetapi juga karakter positif yang membangun individu menjadi berjiwa besar. Pesan inilah yang disampaikan melalui Seminar Enrichment Program Tanoto Foundation pada Jumat (25/02/11) bertempat di Gedung PCAD GKU Timur ITB. Dengan mengangkat tema "Character Soul Building", seminar ini menginspirasi untuk memiliki pengetahuan baik dengan selalu mengasah kepekaan hati.

Hadir Pendiri Dompet Dhuafa Republika Erie Sudewo sebagai narasumber, ia menuturkan, "Hidup dengan ilmu tapi tanpa karakter baik berarti tinggal menunggu kehancuran yang pasti terjadi." Menilik sejarah bangsa Indonesia, kita akan melihat sosok-sosok teladan yang membesaran nama Indonesia dengan karakter istimewa salah satu diantaranya adalah Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta.

Sosok Teladan Berkarakter

Lebih lanjut Erie menjelaskan, Hatta dikenal sebagai seorang sosok jujur dan lurus. "Ia menjadi seorang pejabat negara bukan untuk memperkaya diri, tetapi ia sadar betul bahwa tugas seorang pejabat negara yang sesungguhnya adalah memperkaya negara, bukan menggunakan uang negara," papar Erie. Saat masa jabatan beliau menjadi seorang Wakil Presiden berakhir, dalam rekening pribadi Hatta hanya terdapat nominal dua ratus rupiah.

"Sosok lain yang besar karena karakter dan pribadi mulia adalah Hoegeng Imam Santoso," ujar Erie.  Beliau menjabat sebagai Kapolri pada tahun 1968 hingga 1971, dan selama masa itu dirinya sangat berhati-hati untuk tidak bersinggungan dengan tindak pidana korupsi. Kapolri Hoegeng bahkan pernah meminta istrinya untuk mengembalikan satu peti peralatan rumah tangga modern dari seorang pengusaha yang sedang berperkara dan menutup kios bunga milik istri karena khawatir menimbulkan konflik kepentingan.

"Tak sebatas itu, jika terjadi kemacetan di jalan, ia tak ragu turun dari kendaraannya mengatur lalu lintas," ungkap Erie. Sosok seperti Hatta dan Hoegeng memang anomali terlebih menghadapi kondisi bangsa Indonesia saat ini. Ketika heboh berita rekening gendut milik para jenderal polisi serta terkuaknya kekayaan seorang pegawai pajak Gayus Tambunan mebuat kepercayaan masyarakat Indonesia terlukai.

Pendidikan Karakter Tugas Bersama

Pendidikan karakter bukan hal yang mampu dicapai secara instan dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkan hal tersebut di Indonesia. "Seminar ini wujud sedikit keperdulian Tanoto Foundation dalam membangun pendidikan karakter," tutur Penanggung Jawab Keuangan TF Dharmanadi Chandra.

Lebih lanjut ia menuturkan, sudah saatnya Indonesia memiliki anak bangsa dengan karakter mulia. Ia harap seminar ini mampu memperkaya wawasan leadership mahasiwa hingga kelak mampu menjadi orang besar dengan jiwa yang besar.