Menteri Agama RI Hadiri Silaturahmi Idul Fitri 1436 H di ITB
Oleh Cintya Nursyifa
Editor Cintya Nursyifa
Pembacaan tilawah oleh Handoko, mahasiswa jurusan Fisika 2010 mengawali kegiatan ini sekaligus menambah kekhidmatan berlangsungnya seluruh rangkaian acara. Beberapa sambutan dari tokoh penting yang hadir juga melengkapi waktu kebersamaan kali ini. Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, selaku Rektor Institut Teknologi Bandung menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan permohonan maaf dalam sambutannya kepada seluruh tamu yang hadir. Beliau menyampaikan, "Dengan berakhirnya Ramadhan, bukan berarti kompetisi dalam kebaikan juga berakhir, namun kompetisi setelahnyalah yang merupakan kompetisi sebenarnya, semoga kita dapat mengambil kebaikan sebanyak-banyaknya dari Ramadhan kali ini." Kegiatan pun kemudian dilanjutkan dengan cermah singkat dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Sebagai bentuk syukur, silaturahmi kali ini ditutup dengan pembacaan doa oleh Suharto, SH.
Kembali ke Fitrah, Jalankan Fungsi Kodrati
Masyarakat Indonesia pada umumnya adalah masyarakat religius. Menjunjung nilai-nilai luhur agama dalam kebhinekaan. "Semua agama itu pada dasarnya ajarannya adalah untuk kebajikan, untuk memanusiakan manusia. Agar manusia dapat menjalankan fungsi sesuai kodratnya," ungkap Lukman dalam tausiahnya.
Mengenai kebaikan, "Sebenarnya manusia diperintahkan untuk menjaga kebaikan yang sudah ada dan tetap menggali yang lebih baik," begitulah Lukman menambahkan juga sesekali menyinggung mengenai realita keadaan bangsa. Baginya agama yang sesuai dengan kodrat dan fitrahnya adalah solusi kebangkitan bangsa.