Rangkaian acara yang diselenggarakan hingga Kamis (24/09/15) ini bertujuan untuk menyemarakkan kampus ITB Jatinangor dengan nuansa dan tradisi peringatan hari Raya Idul Adha. Kegiatan utama dalam Idul Adha kali ini diisi dengan takbiran yang bertempat di masjid Al-Jabbar ITB, shalat Ied keesokan harinya di selasar masjid dan-tempat terbuka, kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan 9 hewan kurban. Persiapan shalat Ied dimulai sejak pukul 6 pagi bertempat di lapangan yang bersebelah masjid Al-Jabbar. Menurut Mahmoed, panitia sekaligus bagian dari DKM Masjid Al-Jabbar, alasan pemilihan tempat di lapangan tersebut adalah bentuk pengamalan sunah dalam rangkaian ibadah Idul Kurban. Selanjutnya proses penyembelihan, pemotongan, dan pencincangan daging kurban sedikitnya melibatkan 14 mahasiswa ITB. Daging-daging tersebut akan dibagikan setelah dikemas dengan jumlah yang telah ditentukan pihak panitia. Panitia pun tidak membagikan daging kurban secara langsung namun selayaknya mahasiswa ITB pada umumnya, ada teknis-teknis yang sistematis dalam pembagian daging kurban. Manajemen pembagian hewan kurban dimandatkan pada koordinator distribusi guna tercapainya keutamaan-keutamaan dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Demokratisasi Mahasiswa dalam Idul Adha
MIJ bersama DKM Al-Jabbar ITB pun menerima titipan hewan kurban dari masyarakat. Selain itu MIJ berinisiatif menggalang dana dari mahasiswa dalam program One Day One Thousand (ODOT). Program ODOT sendiri dilaksanakan dengan cara menyebarkan keropak' setiap harinya di setiap kelas untuk diisi dengan uang sebagai bentuk sedekah. Selain itu mahasiswa yang berminat melaksanakan program ini yang secara mandiri difasilitasi keropak pribadi. Demi konsistennya program dibentuk tim khusus sebagai reminder, Laskar Reminder ODOT. Mereka setiap hari akan menngirimkan pesan berupa kata-kata hikmah dan motivasi untuk bersedekah.  Keberjalanan program ini berjalan dengan sangat baik dan bahkan melampaui target donasi yang ditentukan panitia, sehingga dapat mendanai kegiatan Idul Adha di kampus yang memiliki luas sekitar 46 hektar ini.

Sebagai salah satu kontributor hewan kurban, MIJ sendiri mendapat bagian daging kurban. Daging-daging tersebut selanjutnya akan diolah dan dibagikan kepada seluruh mahasiswa ITB yang berada di kampus ITB Jatinangor, tanpa batasan suku, agama, maupun ras, terutama mahasiswa yang tinggal di Asrama ITB Jatinangor. Sederhananya kegiatan ini dilaksanakan dengan asas dari, oleh, dan untuk mahasiswa.  Kegiatan yang paling ditunggu-tunggu ini bertujuan untuk mempererat kekeluargaan juga menambah semarak Idul Adha 1436 H.