Menteri dari Sarawak Malaysia Berkunjung ke PAUD Bunda Ganesha

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.aci.id -- Menteri Kebijakan Kesejahteraan Komuniti, Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Kanak-kanak dari Sarawak, Malaysia Datok Sri Hajah Fatimah berkunjung ke PAUD Bunda Ganesha untuk melakukan studi banding tentang pendidikan usia dini di Indonesia, Selasa (31/7/2018).

Setelah berkunjung ke PAUD Bunda Ganesha, Menteri Datok Sri Hajah juga bersilaturahmi ke Wisma Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jalan Ir. H. Djuanda Kota Bandung. Menteri Datok Sri Hajah mengatakan, setelah melakukan kunjungan ke PAUD Bunda Ganesha ia sangat kagum akan metode pengajaran beserta profesionalisme dan semangat tenaga pendidik di sana. Meski sebagian pengajar di Paud tersebut adalah sukarelawan. Akan tetapi kemitmen dan kualitas edukasi tetap terjunjung tinggi. "Sangat baik dan patut menjadi contoh bagi hamba Allah di muka bumi ini,” sanjungnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bunda Ganesha Dra. Wirda Ansyar menyampaikan terima kasih dan rasa tersanjung atas kesempatan yang diberikan bagi PAUD Bunda Ganesha untuk bisa merepresentasikan bagaimana edukasi dan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini diterapkan di Indonesia. 

Pada kunjungan ini, Dr.Miming Mihardja, ST., M.Sc.Eng  selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Alumni dan Komunikasi menerima kunjungan dan memberikan sambutannya. Dr. Miming Mihardja mengemukakan permasalahan pendidikan usia dini di Indonesia juga tak kalah kompleksnya. Pada usia dini, terjadi proses penanaman nilai dan etika yang kelak menjadi pondasi anak untuk survive menghadapi permasalahan di masa mendatang. "Kunjungan dari Ibu Datok mencerminkan semangat bersama dari dua negara yang sudah seperti saudara ini untuk mempersiapkan sebaik mungkin pendidikan bagi anak usia dini," ujarnya.

Lebih lanjut menurut salah satu pengajar Bunda Ganesha, Andi, mengatakan bahwa rekan-rekan dari Malaysia sangat terkesan dengan budaya cium tangan kepada para pengajar saat anak-anak baru datang. Selain itu, menurutnya Datok juga cepat akrab dengan anak-anak di PAUD. “Beliau itu pembawaannya memang supel banget. Cerdas dan cepat akrab sama anak-anak,” katanya.

Banyak hal menarik yang terlihat saat kujungan tamu menteri dari Sarawak ini. Ketika jamuan makan siang, tamu-tamu dari Malaysia begitu akrab dan menyukai hidangan tradisional yang dipersiapkan seperti mie kocok, sate, dan aneka makanan lain. Kedekatan para tamu dan tuan rumah sekaligus menunjukkan hubungan yang erat antar kedua negara ini.

Reporter: Karimatukhoirin